Memahami Dasar-Dasar Chassis RC
Memahami dasar-dasar chassis RC adalah langkah pertama yang krusial dalam petualangan dunia RC, terutama ketika ingin melakukan modifikasi mobil RC dan memilih parts seputar mobil RC. Chassis berfungsi sebagai fondasi yang menopang semua komponen, termasuk velg dan ban, yang menentukan performa dan handling kendaraan. Pengetahuan ini sangat penting untuk memilih chassis RC terbaik yang sesuai dengan kebutuhan berkendara dan jenis medan yang akan dihadapi.
Jenis-Jenis Chassis: Touring, Buggy, Crawler, Drift
Dalam dunia RC, terdapat beberapa jenis chassis utama yang didesain untuk tujuan spesifik. Chassis touring dibangun untuk kecepatan dan stabilitas di permukaan halus seperti aspal, menjadikannya pilihan untuk balap track. Chassis buggy, dengan ground clearance tinggi dan suspensi yang tangguh, unggul di medan off-road yang berbatu atau berpasir. Sementara itu, chassis crawler memiliki desain untuk kemampuan panjat yang ekstrem, dengan torsi besar dan artikulasi suspensi yang sangat fleksibel untuk menaklukkan rintangan ekstrem. Terakhir, chassis drift dikonfigurasi khusus untuk memberikan oversteer yang mudah dikontrol, memungkinkan mobil RC melakukan manuver drift yang mulus di permukaan licin.
Material Pembuat Chassis: Plastik, Composite, Aluminium, Carbon Fiber
Pemilihan material chassis RC terbaik untuk velg dan ban mobil RC sangat mempengaruhi petualangan dan performa modifikasi mobil RC. Material yang berbeda menawarkan karakteristik unik yang langsung berdampak pada handling, daya tahan, dan respons kendaraan di berbagai medan petualangan.
Plastik seperti polycarbonate sering dipakai pada chassis siap pakai (RTR) karena fleksibilitasnya yang mampu menyerap benturan, cocok untuk pemula yang belajar di dunia RC. Composite atau nylon reinforced lebih rigid dan tahan lama dibanding plastik biasa, menawarkan keseimbangan harga dan ketangguhan untuk berbagai parts RC. Aluminium memberikan kekakuan yang sangat tinggi untuk handling yang presisi dan responsif, sering digunakan pada komponen upgrade seperti arm dan shock towers, namun lebih rentan terhadap benturan keras. Carbon fiber adalah pilihan premium dengan rasio kekuatan terhadap berat yang luar biasa, memberikan chassis yang sangat ringan dan kaku untuk balap kompetitif yang membutuhkan traksi dan kecepatan maksimal dari velg dan ban.
2WD vs 4WD: Kelebihan dan Kekurangan
Memilih antara konfigurasi 2WD (dua roda penggerak) dan 4WD (empat roda penggerak) adalah keputusan mendasar yang membentuk karakter dan kemampuan mobil RC dalam petualangan off-road atau balap. Setiap sistem memiliki filosofi desain yang berbeda, langsung mempengaruhi performa, kompleksitas, dan pengalaman berkendara.
Mobil RC 2WD menggerakkan hanya dua roda, biasanya roda belakang. Konfigurasi ini menawarkan kelebihan utama dalam hal kesederhanaan mekanis, bobot yang lebih ringan, dan biaya perawatan yang cenderung lebih rendah. Pengendaliannya yang lebih challenging, khususnya dalam mengendalikan oversteer, menjadikannya pilihan bagus untuk mengasah skill driving. Namun, 2WD memiliki kekurangan dalam traksi keseluruhan, membuatnya lebih mudah kehilangan cengkeraman di medan licin atau tidak rata, serta membutuhkan teknik throttle yang lebih halus untuk menghindari wheelspin berlebihan.
Sebaliknya, mobil RC 4WD menggerakkan seluruh roda, memberikan keunggulan traksi dan akselerasi yang superior di hampir semua kondisi medan. Sistem ini memberikan stabilitas dan kepercayaan diri yang lebih tinggi, terutama saat menikung atau melintasi medan berpasir dan berbatu, sehingga sering menjadi pilihan untuk balap kompetitif dan crawling ekstrem. Kelemahannya terletak pada kompleksitas yang lebih tinggi, bobot yang bertambah, dan lebih banyak bagian yang bergerak yang dapat mempengaruhi biaya perawatan serta konsumsi daya baterai.
Memilih Velg RC yang Tepat
Memilih velg RC yang tepat adalah langkah vital dalam modifikasi mobil RC, langsung mempengaruhi performa handling, traksi, dan estetika dalam petualangan dunia RC. Pilihan velg harus selaras dengan jenis ban, kelas chassis RC terbaik, dan medan yang akan ditaklukkan, menjadikannya parts seputar mobil RC yang tidak boleh diabaikan untuk mencapai pengalaman berkendara yang optimal.
Ukuran dan Offset Velg: Pengaruhnya terhadap Handling dan Penampilan
Memilih velg RC yang tepat adalah langkah vital dalam modifikasi mobil RC, langsung mempengaruhi performa handling, traksi, dan estetika dalam petualangan dunia RC. Pilihan velg harus selaras dengan jenis ban, kelas chassis RC terbaik, dan medan yang akan ditaklukkan, menjadikannya parts seputar mobil RC yang tidak boleh diabaikan untuk mencapai pengalaman berkendara yang optimal.
Ukuran dan offset velg merupakan dua faktor teknis terpenting. Diameter velg menentukan ukuran ban yang dapat dipasang, sementara lebar velg mempengaruhi tapak ban dan stabilitas. Offset, yaitu jarak antara mounting hub velg dengan pusat lebar velg, secara langsung mempengaruhi track width dan handling.
- Offset positif menyembunyikan velg lebih ke dalam fender, mengurangi lebar jejak dan dapat meningkatkan stabilitas pada kecepatan tinggi.
- Offset negatif mendorong velg keluar dari chassis, memperlebar jejak mobil secara signifikan. Ini meningkatkan stabilitas saat menikung, mengurangi body roll, dan memberikan penampakan yang lebih agresif dan sporty.
Pengaruhnya terhadap handling sangat nyata. Velg dengan offset yang memperlebar track width meningkatkan stabilitas lateral dan mengurangi kemungkinan mobil terguling saat menikung tajam. Namun, lebar berlebih dapat menyebabkan scrub radius yang mengganggu dan memperbesar beban pada drive train. Selalu pastikan velg baru tidak menyentuh bagian suspensi atau body shell saat dipasang.
Material Velg: Plastik ABS vs Aluminium Ringan
Memilih material velg yang tepat untuk mobil RC adalah keputusan penting yang mempengaruhi performa, daya tahan, dan estetika dalam petualangan dunia RC. Dua material yang paling umum adalah plastik ABS dan aluminium ringan, masing-masing dengan karakteristik uniknya.
Velg Plastik ABS:
- Ringan dan terjangkau, cocok untuk pemula atau penggunaan casual.
- Memiliki fleksibilitas yang dapat menyerap benturan kecil tanpa merusak.
- Kurang tahan lama terhadap benturan keras dan dapat retak atau patah.
- Pilihan yang baik untuk permukaan yang tidak terlalu ekstrem atau untuk drift di permukaan halus.
Velg Aluminium Ringan:
- Menawarkan kekakuan yang sangat tinggi untuk handling yang presisi dan responsif.
- Sangat tahan lama dan mampu menahan benturan yang akan menghancurkan velg plastik.
- Lebih berat daripada plastik, yang dapat mempengaruhi akselerasi dan beban pada suspensi.
- Pilihan premium untuk balap kompetitif, crawling, atau medan off-road yang kasar dimana kekuatan adalah prioritas utama.
Style Velg: Menyesuaikan dengan Tema Mobil RC
Memilih velg RC yang tepat untuk menyesuaikan dengan tema mobil RC melibatkan lebih dari sekadar estetika; itu adalah pernyataan gaya yang melengkapi karakter kendaraan. Velg yang dipilih harus memperkuat identitas visual mobil, apakah itu tema balap sporty, petualangan off-road yang tangguh, atau gaya drift yang sleek.
Untuk mobil RC balap dengan tema touring, velg dengan desain multi-spoke dan offset yang rendah sering menjadi pilihan untuk menciptakan tampilan yang agresif dan melebar. Tema off-road atau crawler biasanya membutuhkan velg berdesain beadlock yang terlihat kokoh, seringkali dengan finishing hitam atau matte untuk menonjolkan kesan siap menghadapi medan terberat. Sementara untuk mobil drift, velg dengan desain cakram lebar dan spoke yang dalam, biasanya dengan warna mencolok atau finishing chrome, dapat memberikan kesan kecepatan dan gaya yang khas.
Keseimbangan antara bentuk dan fungsi adalah kunci. Velg dengan offset negatif tidak hanya memberikan stance yang lebih melebar dan agresif tetapi juga meningkatkan stabilitas. Warna dan finishing velg—seperti hitam, perak, bronze, atau warna custom—harus selaras dengan warna body shell dan aksen lainnya pada chassis untuk menciptakan tampilan yang kohesif dan menarik, menyempurnakan modifikasi mobil RC Anda.
Mengenal Ban RC untuk Berbagai Medan
Mengenal ban RC untuk berbagai medan adalah pengetahuan esensial dalam petualangan dunia RC, terutama ketika melakukan modifikasi mobil RC dan memilih parts seputar mobil RC. Ban merupakan titik kontak tunggal antara chassis RC terbaik dengan tanah, yang secara langsung mentransfer tenaga dari velg dan ban mobil RC ke permukaan. Pemilihan ban yang tepat, berdasarkan pola tread dan kompon karet, akan menentukan traksi, grip, dan performa akhir kendaraan saat menaklukkan medan aspal, tanah, bebatuan, atau pasir.
Jenis Tapak Ban: Slick, Semi-Slick, Pattern untuk Off-Road
Mengenal ban RC untuk berbagai medan adalah pengetahuan esensial dalam petualangan dunia RC, terutama ketika melakukan modifikasi mobil RC dan memilih parts seputar mobil RC. Ban merupakan titik kontak tunggal antara chassis RC terbaik dengan tanah, yang secara langsung mentransfer tenaga dari velg dan ban mobil RC ke permukaan. Pemilihan ban yang tepat, berdasarkan pola tread dan kompon karet, akan menentukan traksi, grip, dan performa akhir kendaraan saat menaklukkan medan aspal, tanah, bebatuan, atau pasir.
Jenis tapak ban sangat beragam, dimulai dengan Slick yang tidak memiliki pola sama sekali. Ban ini didesain khusus untuk permukaan yang halus dan rata seperti aspal atau track indoor, memberikan area kontak maksimal untuk grip yang luar biasa pada kondisi kering. Namun, ban slick sangat tidak efektif di permukaan basah atau berdebu karena mudah kehilangan traksi.
Selanjutnya adalah Semi-Slick, yang menawarkan kompromi antara ban slick dan berpattern. Ban ini memiliki permukaan yang halus di bagian tengah untuk grip optimal di permukaan rata, tetapi dilengkapi dengan alur atau pattern yang sangat minimal di sisi-sisinya. Tujuannya adalah untuk memberikan sedikit kemampuan membuang air atau kotoran, sehingga lebih serbaguna dibanding ban slick murni untuk kondisi track yang tidak sempurna.
Untuk petualangan off-road, ban dengan pattern yang agresif adalah suatu keharusan. Pattern ini dirancang dengan lug yang dalam dan tajam untuk mencengkeram medan lunak seperti tanah, lumpur, atau pasir. Desainnya beragam, ada yang seperti pin untuk medan ber Lumpur, pattern berdinding lurus untuk bebatuan, atau desain paddle khusus untuk menapak di atas pasir. Tujuannya adalah untuk menggali dan membuang material agar ban tidak terbenam dan tetap mendapatkan traksi yang dibutuhkan untuk melintasi rintangan terberat.
Material dan Kekakuan Ban (Compound)
Mengenal ban RC untuk berbagai medan adalah pengetahuan esensial dalam petualangan dunia RC, terutama ketika melakukan modifikasi mobil RC dan memilih parts seputar mobil RC. Ban merupakan titik kontak tunggal antara chassis RC terbaik dengan tanah, yang secara langsung mentransfer tenaga dari velg dan ban mobil RC ke permukaan. Pemilihan ban yang tepat, berdasarkan pola tread dan kompon karet, akan menentukan traksi, grip, dan performa akhir kendaraan saat menaklukkan medan aspal, tanah, bebatuan, atau pasir.
Jenis tapak ban sangat beragam, dimulai dengan Slick yang tidak memiliki pola sama sekali. Ban ini didesain khusus untuk permukaan yang halus dan rata seperti aspal atau track indoor, memberikan area kontak maksimal untuk grip yang luar biasa pada kondisi kering. Namun, ban slick sangat tidak efektif di permukaan basah atau berdebu karena mudah kehilangan traksi.
Selanjutnya adalah Semi-Slick, yang menawarkan kompromi antara ban slick dan berpattern. Ban ini memiliki permukaan yang halus di bagian tengah untuk grip optimal di permukaan rata, tetapi dilengkapi dengan alur atau pattern yang sangat minimal di sisi-sisinya. Tujuannya adalah untuk memberikan sedikit kemampuan membuang air atau kotoran, sehingga lebih serbaguna dibanding ban slick murni untuk kondisi track yang tidak sempurna.
Untuk petualangan off-road, ban dengan pattern yang agresif adalah suatu keharusan. Pattern ini dirancang dengan lug yang dalam dan tajam untuk mencengkeram medan lunak seperti tanah, lumpur, atau pasir. Desainnya beragam, ada yang seperti pin untuk medan ber Lumpur, pattern berdinding lurus untuk bebatuan, atau desain paddle khusus untuk menapak di atas pasir. Tujuannya adalah untuk menggali dan membuang material agar ban tidak terbenam dan tetap mendapatkan traksi yang dibutuhkan untuk melintasi rintangan terberat.
Material dan kompon ban, atau compound, adalah faktor penentu lain yang tak kalah penting. Kompon yang lunak (soft compound) memberikan traksi tertinggi dan grip yang luar biasa di permukaan yang padat dan bertekstur seperti aspal atau track berdebu, karena mampu mencengkeram permukaan dengan lebih baik. Kelemahannya adalah laju keausannya yang lebih cepat. Sebaliknya, kompon keras (hard compound) lebih tahan lama dan cocok untuk permukaan yang abrasif, namun menawarkan grip yang lebih rendah. Beberapa ban juga menggunakan campuran silikon untuk konsistensi yang lebih baik pada berbagai suhu.
Memahami kombinasi yang tepat antara pola tread dan kompon karet untuk medan target Anda adalah kunci untuk membuka potensi penuh dari chassis RC terbaik dan velg serta ban mobil RC pilihan Anda, memastikan setiap modifikasi mobil RC membuahkan hasil performa yang optimal.
Memilih Ban untuk Aspal, Rumput, Tanah, dan Batuan
Mengenal ban RC untuk berbagai medan adalah pengetahuan esensial dalam petualangan dunia RC, terutama ketika melakukan modifikasi mobil RC dan memilih parts seputar mobil RC. Ban merupakan titik kontak tunggal antara chassis RC terbaik dengan tanah, yang secara langsung mentransfer tenaga dari velg dan ban mobil RC ke permukaan. Pemilihan ban yang tepat, berdasarkan pola tread dan kompon karet, akan menentukan traksi, grip, dan performa akhir kendaraan saat menaklukkan medan aspal, tanah, bebatuan, atau pasir.
Untuk medan aspal yang halus, ban slick tanpa pola tapak adalah pilihan terbaik. Ban ini memberikan area kontak maksimal dengan permukaan, menghasilkan grip yang luar biasa untuk akselerasi dan kecepatan tinggi pada kondisi kering. Ban semi-slick dapat menjadi alternatif yang lebih serbaguna jika permukaan aspal tidak sempurna.
Medan rumput dan tanah lunak membutuhkan ban dengan pattern tread yang agresif dan lug yang dalam. Pattern ini dirancang untuk menggigit dan membuang material lunak seperti tanah dan rumput, mencegah ban terbenam dan kehilangan traksi. Kompon ban yang lebih lunak juga dapat membantu meningkatkan cengkeraman di medan seperti ini.
Untuk medan berbatu atau batuan, daya tahan dan traksi adalah kunci. Ban dengan pattern tread yang tidak terlalu dalam namun dengan lug yang kuat dan tersusun rapat adalah ideal. Pattern berdinding lurus memberikan traksi yang baik pada permukaan batu yang tidak rata. Kompon ban yang lebih keras sering digunakan untuk meningkatkan ketahanan terhadap abrasi dan tusukan dari batuan tajam.
Pemahaman tentang kombinasi pattern tread dan kompon karet yang tepat untuk setiap medan memastikan chassis RC terbaik dan velg serta ban mobil RC dapat berperformasi optimal, menyempurnakan setiap modifikasi mobil RC yang dilakukan.
Kombinasi Terbaik Velg dan Ban
Kombinasi velg dan ban yang tepat merupakan jantung dari performa mobil RC, secara langsung mempengaruhi traksi, handling, dan stabilitas dalam setiap petualangan off-road maupun balap di track. Memilih pasangan yang selaras dengan chassis dan medan target bukan hanya tentang estetika, tetapi tentang menyempurnakan setiap modifikasi untuk mengekstrak potensi tertinggi dari kendaraan RC Anda.
Mencocokkan Ukuran Velg dan Ban untuk Performa Optimal
Kombinasi terbaik velg dan ban untuk mobil RC dimulai dengan mencocokkan ukuran secara tepat. Selalu perhatikan diameter dan lebar velg, lalu pilih ban yang sesuai. Ukuran ban yang terlalu lebar atau sempit untuk velg akan mengganggu performa handling dan dapat menyebabkan ban lepas dari velg saat berkendara di medan ekstrem.
Pemilihan kombinasi juga harus mempertimbangkan jenis medan. Untuk chassis touring di aspal, velg ringan dari aluminium dengan ban slick kompon lunak memberikan grip maksimal. Pada chassis buggy off-road, velg plastik ABS yang tahan benturan dipasangkan dengan ban berpattern tajam dan kompon menengah memberikan traksi dan daya tahan terbaik. Sementara untuk crawler, velg beadlock aluminium diperlukan untuk mengunci ban berpattern besar dan kompon super lunak agar tidak terlepas saat memanjat bebatuan.
Offset velg adalah faktor krusial yang sering diabaikan. Velg dengan offset negatif akan memperlebar jejak mobil, meningkatkan stabilitas saat menikung dan mengurangi body roll, yang sangat menguntungkan untuk buggy dan truggy. Namun, pastikan velg tidak menyentuh bagian suspensi atau bodi shell untuk menghindari gesekan yang mengganggu performa.
Keseimbangan akhir antara velg dan ban adalah kunci. Velg yang terlalu berat akan membebani suspensi dan mengurangi akselerasi, sementara ban yang terlalu keras untuk medan lunak akan kehilangan traksi. Eksperimen dengan berbagai kombinasi adalah bagian dari petualangan untuk menemukan setup yang paling sesuai dengan gaya berkendara dan kondisi trek Anda.
Rekomendasi Setup untuk Balap, Crawling, dan Drifting
Kombinasi terbaik velg dan ban untuk balap, crawling, dan drifting sangat bergantung pada pemahaman terhadap karakteristik setiap disiplin. Untuk balap di permukaan beraspal, prioritasnya adalah grip dan stabilitas maksimal. Velg aluminium ringan dengan offset yang sesuai dipasangkan dengan ban slick berkompon sangat lunak adalah pilihan ideal. Setup ini memaksimalkan area kontak dengan trek, memberikan traksi tertinggi untuk akselerasi dan kecepatan keliling yang optimal.
Dalam dunia crawling, traksi dan daya tahan di medan ekstrem adalah segalanya. Velg beadlock aluminium mutlak diperlukan untuk mengamankan ban berukuran besar yang memiliki pattern tread sangat agresif dan kompon super lunak. Kombinasi ini memungkinkan ban membungkus dan mencengkeram setiap bentuk bebatuan, memberikan traksi yang diperlukan untuk mendaki rintangan terberat tanpa khawatir ban terlepas dari velg.
Berkebalikan dengan balap, drifting membutuhkan ban dengan grip yang sengaja dikurangi untuk memungkinkan sliding yang terkontrol. Velg ringan, seringkali dari plastik ABS untuk mengurangi bobot, dipasangkan dengan ban keras (hard compound) yang licin atau ban khusus drift dari bahan PVC. Tujuannya adalah menciptakan oversteer yang mudah dikontrol, memungkinkan mobil RC melakukan manuver drift yang mulus di permukaan licin.
Tips Memasang Ban pada Velg (Glueing Tires)
Kombinasi terbaik velg dan ban dimulai dengan mencocokkan ukuran secara presisi. Selalu perhatikan diameter dan lebar velg, lalu pilih ban yang sesuai. Ukuran ban yang terlalu lebar atau sempit untuk velg akan mengganggu performa handling dan dapat menyebabkan ban lepas saat berkendara di medan ekstrem.
Pertimbangan utama adalah jenis medan. Untuk chassis touring di aspal, velg aluminium ringan dengan ban slick kompon lunak memberikan grip maksimal. Pada chassis buggy off-road, velg plastik ABS yang tahan benturan dipasangkan dengan ban berpattern tajam dan kompon menengah memberikan traksi dan daya tahan terbaik. Sementara untuk crawler, velg beadlock aluminium mutlak diperlukan untuk mengamankan ban berukuran besar dengan kompon super lunak agar tidak terlepas saat memanjat bebatuan.
Offset velg adalah faktor krusial. Velg dengan offset negatif memperlebar jejak mobil, meningkatkan stabilitas saat menikung dan mengurangi body roll, yang sangat menguntungkan untuk buggy dan truggy. Namun, pastikan velg tidak menyentuh bagian suspensi atau bodi shell untuk menghindari gesekan.
Keseimbangan akhir antara velg dan ban adalah kunci. Velg yang terlalu berat membebani suspensi dan mengurangi akselerasi, sementara ban yang terlalu keras untuk medan lunak akan kehilangan traksi. Eksperimen dengan berbagai kombinasi adalah bagian dari petualangan untuk menemukan setup yang paling sesuai dengan gaya berkendara dan kondisi trek.
Tips memasang ban pada velg (glueing tires) membutuhkan ketelitian. Pastikan permukaan velg dan ban bersih dari debu dan minyak. Olesi lem khusus ban RC secara merata pada bibir velg. Pasang ban dengan hati-hati, pastikan posisinya simetris dan tidak miring. Beri tekanan ringan agar ban merekat sempurna dan biarkan lem mengering sepenuhnya sesuai petunjuk produsen sebelum digunakan.
Brand Terkemuka untuk Chassis, Velg, dan Ban RC
Dalam petualangan dunia RC, modifikasi mobil RC, dan eksplorasi parts seputar mobil RC, pemilihan chassis, velg, dan ban dari brand terkemuka merupakan fondasi untuk mencapai performa tertinggi. Setiap komponen ini memainkan peran krusial dalam menentukan handling, traksi, dan daya tahan kendaraan saat menaklukkan berbagai medan. Memilih produk dari merek-merek ternama memastikan kualitas, presisi, dan keandalan yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan setiap petualangan berkendara.
Brand Top untuk Chassis: Tamiya, Traxxas, Axial, Yokomo
Dalam petualangan dunia RC dan modifikasi mobil RC, pemilihan chassis dari brand terkemuka sangat penting. Untuk chassis, Tamiya dikenal dengan kit ikonik dan desain yang ramah pemula. Traxxas mendominasi dengan produk RTR (Ready-To-Run) yang sangat tahan banting dan bertenaga. Axial adalah pemimpin yang tak terbantahkan di dunia RC crawling dengan chassis yang dirancang khusus untuk medan ekstrem. Sementara Yokomo adalah raja dalam scene drifting kompetitif, menawarkan chassis dengan handling yang sangat presisi dan tuning yang sangat tinggi.
Untuk velg dan ban, banyak brand top yang melengkasi chassis-chassis unggulan tersebut. Pro-Line, misalnya, menjadi favorit untuk ban off-road dan crawling dengan pola tread yang agresif. Di dunia balap dan touring, merek seperti Sweep Racing dan DS Racing menyediakan ban dengan kompon berkualitas tinggi untuk grip maksimal di aspal. Sementara untuk velg, brands seperti Vanquish Products dan INTL dikenal dengan velg aluminium beadlock premium untuk crawler, dan merek seperti MST dan Yeah Racing menawarkan velg ringan untuk aplikasi drifting dan touring.
Brand Spesialis Velg dan Ban: Pro-Line, JC, DS, HPI
Brand terkemuka untuk chassis, velg, dan ban RC membentuk fondasi penting dalam petualangan dunia RC dan modifikasi mobil RC. Untuk chassis, Tamiya dikenal dengan kit ikonik dan desain yang ramah pemula, sementara Traxxas mendominasi dengan produk RTR yang sangat tahan banting. Axial adalah pemimpin di dunia RC crawling dengan chassis untuk medan ekstrem, dan Yokomo menjadi raja dalam drifting kompetitif dengan handling yang presisi.
Pada bagian spesialis velg dan ban, Pro-Line menjadi favorit untuk ban off-road dan crawling dengan pola tread yang agresif. JC, atau JConcepts, diakui untuk ban balap berkualitas tinggi dan velg dengan desain inovatif. DS Racing adalah spesialis terkemuka untuk ban dengan kompon grip tinggi yang ditujukan untuk balap di aspal. HPI juga menawarkan beragam velg dan ban yang dirancang untuk berbagai disiplin, melengkapi parts seputar mobil RC untuk performa optimal.
Alternatif Parts Lokal yang Berkualitas
Dalam petualangan dunia RC dan modifikasi mobil RC, pemilihan chassis dari brand terkemuka sangat penting. Untuk chassis, Tamiya dikenal dengan kit ikonik dan desain yang ramah pemula. Traxxas mendominasi dengan produk RTR (Ready-To-Run) yang sangat tahan banting dan bertenaga. Axial adalah pemimpin yang tak terbantahkan di dunia RC crawling dengan chassis yang dirancang khusus untuk medan ekstrem. Sementara Yokomo adalah raja dalam scene drifting kompetitif, menawarkan chassis dengan handling yang sangat presisi dan tuning yang sangat tinggi.
Untuk velg dan ban, banyak brand top yang melengkapi chassis-chassis unggulan tersebut. Pro-Line, misalnya, menjadi favorit untuk ban off-road dan crawling dengan pola tread yang agresif. Di dunia balap dan touring, merek seperti Sweep Racing dan DS Racing menyediakan ban dengan kompon berkualitas tinggi untuk grip maksimal di aspal. Sementara untuk velg, brands seperti Vanquish Products dan INTL dikenal dengan velg aluminium beadlock premium untuk crawler, dan merek seperti MST dan Yeah Racing menawarkan velg ringan untuk aplikasi drifting dan touring.
Sebagai alternatif parts lokal yang berkualitas, beberapa produsen dalam negeri mulai menawarkan opsi yang layak. Untuk velg, brand lokal sering menyediakan desain yang terinspirasi dari produk premium dengan harga yang lebih terjangkau, cocok untuk eksperimen atau pengguna yang mindful dengan budget. Sementara untuk ban, beberapa workshop lokal menawarkan rekaman ulang (re-mold) dengan kompon khusus yang telah diadaptasi untuk kondisi medan dan trek di Indonesia, memberikan performa yang cukup kompetitif.