Memahami Baterai untuk Mobil RC Brushless

Memahami baterai adalah fondasi penting dalam petualangan dunia RC, terutama untuk mobil brushless yang mengandalkan daya besar dan performa tinggi. Pilihan baterai yang tepat akan membuka potensi maksimal dari modifikasi mobil RC dan parts seputar mobil RC, menentukan durasi balap, kecepatan puncak, dan responsivitas kontrol. Artikel ini akan membahas seluk-beluk baterai LiPo sebagai jantung dari mobil RC brushless modern.

Jenis-Jenis Baterai: NiMH vs LiPo

Dalam dunia mobil RC brushless, dua jenis baterai yang paling umum adalah Nickel-Metal Hydride (NiMH) dan Lithium Polymer (LiPo). Masing-masing memiliki karakteristik unik yang cocok untuk kebutuhan dan tingkat keahlian yang berbeda.

Baterai NiMH dikenal sebagai pilihan yang lebih aman dan mudah dirawat, cocok untuk pemula. Mereka tidak memerlukan penanganan khusus yang rumit dan lebih toleran terhadap pengisian daya yang tidak sempurna. Namun, mereka cenderung lebih berat dan memiliki kepadatan energi yang lebih rendah, yang berarti kapasitas daya dan laju pelepasan daya (discharge rate) lebih rendah dibandingkan LiPo.

Sebaliknya, baterai LiPo menawarkan rasio daya terhadap berat yang sangat unggul. Mereka menyediakan arus pelepasan yang sangat tinggi (high C-rating) yang dibutuhkan oleh motor brushless untuk mencapai kecepatan dan akselerasi maksimal. Meski lebih ringan dan berperforma tinggi, LiPo memerlukan perawatan ekstra, termasuk penggunaan charger balance dan penyimpanan pada voltase yang tepat untuk mencegah kerusakan atau bahaya.

Memahami Spesifikasi: Voltage (S), Capacity (mAh), Discharge Rate (C)

Memilih baterai LiPo untuk mobil RC brushless mengharuskan kita memahami tiga spesifikasi utama: Voltage (S), Capacity (mAh), dan Discharge Rate (C). Spesifikasi ini secara langsung mempengaruhi performa, durasi penggunaan, dan keselamatan dalam petualangan dunia RC.

Voltage (S) menunjukkan jumlah sel dalam paket baterai. Setiap sel LiPo memiliki nominal voltage 3.7V. Baterai 2S berarti memiliki 2 sel (7.4V), 3S memiliki 3 sel (11.1V), dan seterusnya. Voltage yang lebih tinggi akan membuat motor brushless berputar lebih cepat, menghasilkan kecepatan puncak yang lebih besar. Memilih voltage harus sesuai dengan spesifikasi ESC dan motor pada mobil RC untuk menghindari kerusakan.

Capacity diukur dalam satuan milliampere-hour (mAh). Angka ini menunjukkan seberapa banyak energi yang disimpan baterai, analog dengan ukuran tangki bensin. Kapasitas yang lebih tinggi, seperti 5000mAh dibandingkan 3000mAh, akan memberikan waktu operasi atau durasi balap yang lebih lama sebelum baterai perlu diisi ulang.

Discharge Rate (C) mengukur seberapa cepat baterai dapat melepaskan energinya dengan aman. Rating C yang tinggi, seperti 50C atau 100C, menunjukkan baterai mampu memberikan arus yang sangat besar secara instan. Hal ini sangat krusial untuk motor brushless yang haus daya, karena menentukan akselerasi dan responsivitas throttle. Sebuah baterai 5000mAh dengan rating 50C dapat memberikan arus puncak sebesar 5000mAh x 50C = 250A.

Cara Memilih Baterai yang Tepat untuk Motor Brushless Anda

Memilih baterai yang tepat untuk mobil RC brushless adalah kunci dalam menikmati petualangan dunia RC dan memaksimalkan hasil modifikasi. Pilihan utama jatuh antara NiMH yang ramah untuk pemula dan LiPo yang berperforma tinggi. Untuk motor brushless yang haus daya, LiPo hampir selalu menjadi pilihan wajib karena kemampuannya memberikan arus besar dan rasio daya terhadap berat yang unggul.

Pertimbangan utama dalam memilih LiPo adalah menyesuaikan spesifikasinya dengan komponen mobil RC Anda. Voltage (S) harus kompatibel dengan rating ESC dan motor Anda. Kapasitas (mAh) yang lebih besar akan memberikan durasi balap lebih lama, sementara Discharge Rate (C) yang tinggi memastikan akselerasi dan respons throttle yang tajam sesuai dengan kebutuhan motor brushless.

Selalu perhatikan perawatan dan keselamatan baterai LiPo. Gunakan charger balance yang berkualitas dan simpan baterai pada voltage penyimpanan (storage voltage) untuk memperpanjang umur pakai dan mencegah kecelakaan. Dengan pemilihan dan perawatan yang tepat, baterai LiPo akan menjadi sumber tenaga yang andal untuk setiap parts dan modifikasi mobil RC brushless Anda.

Dunia Motor Brushless RC

Petualangan Dunia RC, khususnya dalam modifikasi mobil RC motor brushless, sangat bergantung pada pemilihan parts yang tepat, dan baterai adalah jantung dari performa tersebut. Baterai yang tepat tidak hanya menentukan durasi balap tetapi juga kecepatan puncak dan responsivitas kontrol, membuka seluruh potensi dari mobil brushless RC Anda. Memahami seluk-beluk baterai LiPo menjadi langkah fundamental untuk menguasai dunia RC.

Apa Itu Motor Brushless dan Keunggulannya

Motor brushless adalah jenis motor listrik yang digunakan pada mobil RC modern, yang tidak lagi menggunakan sikat karbon (brush) untuk mentransfer daya ke armature. Sebagai gantinya, motor ini menggunakan sistem kontrol elektronik (ESC) untuk mengatur daya secara magnetik, menghasilkan putaran yang lebih efisien dan bertenaga.

Keunggulan motor brushless sangat banyak. Mereka menawarkan efisiensi yang jauh lebih tinggi, yang berarti lebih sedikit energi yang terbuang menjadi panas dan lebih banyak daya yang dikonversi menjadi kecepatan. Motor ini juga memiliki akselerasi yang sangat responsif dan kecepatan puncak yang lebih tinggi dibandingkan motor brushed. Karena tidak ada sikat yang bergesekan, brushless memiliki umur pakai yang sangat panjang dengan perawatan minimal, serta mampu menangani beban dan daya yang sangat besar, menjadikannya pilihan utama untuk hobis dan balap profesional.

Memahami Spesifikasi Motor: KV Rating, Turns (T)

Memahami spesifikasi motor brushless adalah langkah kritis berikutnya dalam petualangan modifikasi mobil RC setelah memilih baterai yang tepat. Dua spesifikasi inti yang harus dikuasai adalah KV rating dan jumlah Turns (T), yang bersama-sama menentukan karakteristik tenaga dan kecepatan motor.

KV rating motor brushless menunjukkan jumlah putaran per menit (RPM) yang dihasilkan motor untuk setiap volt yang diberikan tanpa beban. Motor dengan KV rating tinggi (misalnya, 4000KV) akan berputar sangat cepat dengan voltase tertentu, cocok untuk aplikasi kecepatan tinggi pada medan yang tidak terlalu membutuhkan torsi besar. Sebaliknya, motor dengan KV rating lebih rendah (misalnya, 2000KV) memberikan torsi yang lebih besar, ideal untuk mendaki atau akselerasi kuat di trek yang bertekstur, meski dengan kecepatan puncak yang lebih rendah.

Turns (T) adalah ukuran lain yang menggambarkan karakteristik motor, secara tradisional berasal dari dunia motor brushed. Pada motor brushless, nilai T sering digunakan sebagai referensi yang setara. Pada dasarnya, semakin rendah jumlah Turns (misalnya, 3.5T), semakin sedikit resistansi dan semakin tinggi kecepatan serta daya yang dihasilkan, tetapi juga mengonsumsi arus lebih besar dari baterai. Motor dengan Turns lebih tinggi (misalnya, 13.5T) lebih hemat daya dan memberikan torsi yang lebih terkendali, cocok untuk pembalap yang mengutamakan konsistensi dan efisiensi.

Pemilihan kombinasi KV rating dan Turns yang tepat sangat bergantung pada jenis trek, gaya mengemudi, dan yang terpenting, spesifikasi baterai dan ESC. Sebuah motor low-turn/high-KV membutuhkan baterai LiPo dengan discharge rate (C-rating) yang sangat tinggi dan ESC yang mampu menangani arus besar untuk menghindari overheating dan kerusakan. Memadukan semua parts ini dengan harmonis adalah kunci untuk membuka performa maksimal dalam petualangan dunia RC.

Pemilihan ESC (Electronic Speed Controller) yang Kompatibel

Pemilihan ESC (Electronic Speed Controller) yang kompatibel adalah langkah kritis dalam membangun mobil RC brushless yang berperforma tinggi. ESC berfungsi sebagai otak yang mengatur daya dari baterai ke motor, mengubah sinyal throttle dari receiver menjadi tenaga yang menggerakkan mobil. Memilih ESC yang salah tidak hanya membatasi performa tetapi juga berpotensi merusak motor dan baterai.

Kompatibilitas antara ESC dan motor brushless ditentukan oleh beberapa faktor kunci. Pertama, pastikan rating ampere ESC memadai untuk menangani arus yang ditarik oleh motor. Motor dengan turn rendah atau KV tinggi membutuhkan ESC dengan rating ampere yang tinggi. Kedua, periksa kompatibilitas voltage. ESC memiliki batas maksimum voltage (dinyatakan dalam jumlah sel LiPo, misal 2S-4S) yang harus sesuai dengan baterai yang digunakan.

Fitur pemrograman pada ESC modern juga penting untuk disesuaikan. Fitur seperti punch control, drag brake, dan BEC voltage harus dapat dikustomisasi untuk mencocokkan karakteristik motor dan gaya berkendara. Selalu rujuk spesifikasi dari pabrikan untuk kedua komponen guna memastikan kecocokan yang sempurna dan menghindari kerusakan pada parts mobil RC Anda.

Modifikasi Performa Mobil RC

Modifikasi performa mobil RC, khususnya untuk model brushless, merupakan inti dari petualangan dunia RC yang menantang dan mendebarkan. Kegiatan ini tidak hanya tentang mengejar kecepatan tertinggi, tetapi juga tentang memahami harmonisasi antara berbagai parts seputar mobil RC, mulai dari baterai LiPo berdaya tinggi, motor brushless, hingga ESC yang canggih. Setiap modifikasi yang dilakukan adalah sebuah langkah untuk membuka potensi maksimal dari mobil RC, menjadikan setiap balapan sebagai ajang pembuktian ketepatan setup dan pilihan komponen.

Upgrade Baterai dan Power System untuk Speed Ekstra

Untuk mencapai speed ekstra pada mobil RC brushless, upgrade baterai dan power system adalah langkah fundamental. Baterai LiPo dengan voltage (S) tinggi dan discharge rate (C) yang besar menjadi pilihan utama, karena mampu memberikan arus listrik yang masif yang dibutuhkan untuk akselerasi dan kecepatan puncak. Kombinasi yang tepat antara kapasitas (mAh) dan rating C akan menentukan tidak hanya kekuatan tetapi juga durasi performa tertinggi.

Motor brushless dengan KV rating tinggi secara alami akan berputar lebih cepat dengan voltase yang diberikan, menjadikannya partner ideal untuk upgrade baterai. Namun, motor high-KV ini membutuhkan ESC yang memiliki rating ampere yang cukup untuk mengelola arus besar yang ditarik. Memasangkan ESC dengan kemampuan yang tidak memadai akan menyebabkan overheating dan kegagalan sistem, menghentikan petualangan balap Anda secara tiba-tiba.

Oleh karena itu, modifikasi untuk speed ekstra adalah tentang menciptakan sinergi. Sebuah baterai LiPo 3S atau 4S dengan C-rating 50C+ dipasangkan dengan motor low-turn/high-KV dan ESC yang dirancang untuk menangani beban tersebut akan menghasilkan peningkatan performa yang dramatis. Selalu pastikan semua komponen dalam power system memiliki spesifikasi yang saling mendukung dan kompatibel untuk menghindari kerusakan dan meraih kecepatan maksimal.

Pemilihan Ban dan Peredam untuk Berbagai Medan

Modifikasi performa mobil RC sangat bergantung pada pemilihan ban dan peredam yang tepat untuk berbagai medan. Pada trek beraspal halus, ban slick dengan compound keras memberikan traction maksimal dan keausan minimal, sementara peredam dengan setting keras mengurangi body roll untuk handling yang agresif.

Untuk medan off-road berpasir atau berkerikil, ban berdiameter besar dengan pattern knobbed yang dalam sangat penting untuk traksi. Peredam perlu di-setting lebih lunak dengan travel panjang untuk menyerap guncangan dan menjaga roda tetap menapak di permukaan yang tidak rata.

Pada permukaan basah atau berlumpur, ban dengan pattern yang lebih agresif dan compound yang lunak menjadi pilihan utama untuk mencegah selip. Peredam dengan kekakuan medium membantu menjaga stabilitas mobil tanpa mengurangi kemampuan traksi pada medan licin.

Pemilihan yang tepat berdasarkan medan akan memaksimalkan potensi power system brushless, mengubah traksi menjadi akselerasi dan kecepatan, serta memberikan kontrol yang presisi dalam setiap petualangan balap.

Rasio Gigi (Gear Ratio) untuk Akselerasi atau Kecepatan Maksimal

Modifikasi performa mobil RC brushless untuk akselerasi atau kecepatan maksimal sangat dipengaruhi oleh pemilihan rasio gigi (gear ratio) yang tepat. Rasio gigi menentukan bagaimana tenaga dari motor diteruskan ke roda, menjadi trade-off antara akselerasi cepat dan kecepatan puncak tinggi.

Rasio gigi yang lebih rendah (numerik lebih kecil, misal 8:1) atau menggunakan pinion gear lebih besar dan spur gear lebih kecil, akan memberikan akselerasi yang lebih brutal. Setup ini memungkinkan motor mencapai RPM optimalnya dengan cepat, ideal untuk trek teknis dengan banyak tikungan yang membutuhkan hentakan keluar dari sudut. Namun, kecepatan maksimal mobil akan lebih terbatas.

Sebaliknya, rasio gigi yang lebih tinggi (numerik lebih besar, misal 12:1) dicapai dengan pinion gear lebih kecil dan spur gear lebih besar. Konfigurasi ini memungkinkan mobil mencapai kecepatan puncak yang lebih tinggi di lintasan lurus, tetapi mengorbankan akselerasi awal. Motor akan bekerja lebih keras untuk memutar roda, yang dapat menyebabkan overheating jika tidak didukung dengan baterai dan ESC yang memadai.

Pemilihan rasio gigi akhirnya adalah tentang menyeimbangkan setup mobil RC secara keseluruhan. Faktor seperti spesifikasi motor (KV rating), voltage baterai, jenis trek, dan bahkan kondisi traksi harus dipertimbangkan untuk menemukan titik optimal antara akselerasi dan kecepatan tertinggi.

Parts dan Suku Cadang Esensial

Selain baterai dan power system, parts dan suku cadang esensial lainnya turut menentukan kesuksesan dalam petualangan dunia RC. Modifikasi mobil RC motor brushless memerlukan perhatian pada komponen seperti ban yang sesuai medan, peredam kejut yang ter-setup dengan tepat, dan rasio gir yang harmonis dengan tenaga yang dihasilkan. Setiap parts seputar mobil RC ini harus bekerja sama untuk mengubah daya mentah menjadi performa unggul, traksi yang maksimal, dan handling yang presisi di setiap lintasan.

Chassis dan Suspensi: Material dan Tipe

Parts dan suku cadang esensial pada chassis dan suspensi mobil RC dibangun dari material yang dirancang untuk menyeimbangkan kekuatan, keawetan, dan bobot. Material chassis yang umum adalah komposit nylon yang diperkuat untuk ketahanan benturan atau serat karbon untuk kekakuan maksimal dan bobot ringan pada aplikasi balap. Suspensi memanfaatkan kombinasi material, dengan lengan alumunium CNC untuk presisi dan kekakuan, atau komposit nylon untuk fleksibilitas yang menyerap energi benturan.

Berbagai tipe suspensi hadir untuk menangani dinamika berkendara. Desain independent double wishbone adalah yang paling umum, memberikan stabilitas dan traksi roda yang optimal di permukaan tidak rata. Peredam kejut (shock absorber) tersedia dalam berbagai tipe, mulai dari friction damper yang sederhana hingga oil-filled shocks yang dapat disetel untuk mengontrol respons terhadap guncangan dan body roll, yang sangat penting untuk mentransfer tenaga brushless yang besar ke trek.

Suku cadang esensial seperti ball bearings, drive shafts, dan linkage parts juga tersedia dalam berbagai material. Bearing keramik menawarkan gesekan minimal untuk efisiensi, sementara drive shafts dari logam steel atau CVD menjamin ketahanan terhadap torsi tinggi dari motor brushless. Pemilihan yang tepat berdasarkan medan dan gaya berkendara sangat penting untuk mendukung modifikasi power system dan mencapai performa handling yang seimbang.

Bodi Mobil RC: Jenis dan Customisasi

Selain jantung tenaga dari baterai dan motor brushless, bodi mobil RC merupakan komponen krusial yang melindungi parts internal sekaligus menjadi kanvas untuk ekspresi personal dalam petualangan dunia RC. Bodi tidak hanya mempengaruhi estetika tetapi juga aerodinamika dan handling mobil di trek.

Berbagai jenis bodi tersedia, masing-masing dirancang untuk kelas dan medan yang berbeda.

• Bodi Touring/Sedan: Dirancang untuk trek beraspal, menawarkan stabilitas tinggi dan aerodinamika yang baik untuk kecepatan.
• Bodi Buggy/Stadium Truck: Memiliki ground clearance tinggi dan desain tahan benturan, ideal untuk medan off-road yang kasar.
• Bodi Crawler: Dibuat dengan detail seperti sangkar roll bar dan sudut pendakian yang optimal untuk medan ekstrem dan tanjakan curam.
• Bodi Drag: Berfokus pada aerodinamika khusus untuk akselerasi lurus secepat mungkin, seringkali sangat ramping dan panjang.

Customisasi bodi adalah bagian tak terpisahkan dari modifikasi mobil RC, memungkinkan hobis untuk menonjolkan identitas uniknya.

• Painting: Melukis dengan cat khusus polycarbonate menggunakan teknik masking untuk menciptakan skema warna dan grafis yang kompleks.
• Decals/Stickers: Menambahkan detail sponsor, nomor balap, atau aksen lainnya dengan stiker berkualitas tinggi.
• Light Kits: Memasang kit lampu LED untuk lampu depan, sein, dan lampu rem, meningkatkan realism dan visibilitas.
• Aero Mods: Menambahkan spoiler, diffuser, atau side skirts setelahmarket untuk meningkatkan downforce dan stabilitas pada kecepatan tinggi.
• Body Cutting: Memodifikasi wheel arches atau bagian lain untuk mengakomodasi ukuran ban yang lebih besar atau setelan suspensi yang agresif.

Parts Wajib yang Perlu Disiapkan sebagai Cadangan

Dalam petualangan dunia RC, terutama untuk mobil dengan motor brushless, ketersediaan parts dan suku cadang esensial adalah kunci untuk memastikan sesi balap atau modifikasi tidak terhambat. Parts wajib yang perlu disiapkan sebagai cadangan meliputi komponen yang rentan aus atau rusak akibat benturan dan tekanan tinggi selama penggunaan.

Beberapa parts krusial yang harus selalu ada dalam kotak peralatan adalah arm atau lengan suspensi, baik depan maupun belakang, yang sering patah saat tabrakan atau mendarat keras. Drive shafts atau as roda juga merupakan komponen wajib cadangan karena menerima torsi langsung dari motor brushless yang kuat dan dapat mengalami tekukan atau kegagalan. Selain itu, selalu siapkan set roda dan ban cadangan yang sesuai dengan medan, karena ban adalah komponen yang paling cepat aus.

Suku cadang lain yang esensial adalah spur gear dan pinion gear, yang membentuk sistem transmisi utama. Rasio gigi ini dapat aus atau gigi-giginya dapat patah, terutama setelah modifikasi untuk meningkatkan kecepatan atau akselerasi. Jangan lupakan ball bearings cadangan untuk semua roda dan bagian yang berputar, karena bearing yang macet dapat langsung mengurangi performa dan efisiensi daya. Dengan menyiapkan parts cadangan ini, petualangan RC Anda akan berjalan lancar tanpa gangguan yang berarti.

Perawatan dan Keselamatan

Perawatan dan keselamatan baterai LiPo merupakan aspek fundamental yang tidak boleh diabaikan dalam petualangan dunia RC, khususnya untuk mobil brushless bertenaga tinggi. Selalu gunakan charger balance berkualitas untuk mengisi daya dan setel ke mode storage charge ketika baterai tidak digunakan dalam waktu lama. Simpan baterai dalam wadah yang tahan api dan jauhkan dari bahan yang mudah terbakar untuk mencegah risiko kebakaran akibat short circuit atau kerusakan fisik. Perlakuan yang tepat akan memastikan baterai Anda awet dan berkinerja optimal untuk setiap sesi balap dan modifikasi.

Perawatan Rutin Baterai LiPo untuk Umur Panjang

Perawatan dan keselamatan baterai LiPo merupakan pilar utama dalam menikmati petualangan dunia RC secara bertanggung jawab. Selalu gunakan charger balance yang berkualitas untuk mengisi daya dan memastikan semua sel seimbang. Setel charger ke mode storage charge setiap kali baterai tidak akan digunakan dalam waktu lebih dari dua hari, karena menyimpan LiPo pada voltase penuh atau kosong akan sangat memperpendek umurnya dan meningkatkan risiko.

Lakukan inspeksi visual secara rutin sebelum dan sesudah digunakan. Periksa apakah ada kerusakan fisik pada bungkusnya, kabel yang terkelupas, atau sel yang menggembung. Baterai yang menggembung atau rusak secara fisik tidak boleh digunakan lagi dan harus dibuang dengan benar. Hindari mengisi daya baterai yang masih hangat dari pemakaian; biarkan hingga mencapai suhu ruang terlebih dahulu.

Untuk keselamatan, simpan dan transportasikan baterai LiPo dalam wadah atau lipo bag yang tahan api. Jangan pernah meninggalkan baterai yang sedang diisi tanpa pengawasan. Selalu isi daya di atas permukaan yang tidak mudah terbakar dan jauh dari bahan yang mudah terbakar. Jangan biarkan terminal baterai bersentuhan dengan benda logam yang dapat menyebabkan korsleting, yang berakibat sangat berbahaya.

Tips Menjaga Motor dan ESC Agar Tidak Overheat

Perawatan dan keselamatan untuk motor dan ESC pada mobil RC brushless sangat penting untuk mencegah overheating dan memastikan performa serta keawetan komponen. Overheating dapat merusak bagian internal secara permanen dan mengakhiri petualangan balap Anda secara prematur.

Berikut adalah tips untuk menjaga suhu motor dan ESC tetap dalam batas aman:

• Pastikan kompatibilitas antara motor, ESC, dan baterai. Motor dengan KV tinggi atau turn rendah membutuhkan ESC dengan rating ampere yang memadai dan baterai dengan C-rating tinggi.
• Atur rasio gigi (gear ratio) dengan benar. Rasio yang terlalu tinggi akan membuat motor bekerja terlalu keras dan cepat panas.
• Tambahkan heatsink dan kipas pendingin pada motor dan ESC untuk membantu membuang panas berlebih secara aktif selama operasi.
• Berikan jeda istirahat antara sesi balap yang intens untuk membiarkan suhu komponen turun sebelum digunakan kembali.
• Hindari menjalankan mobil di permukaan dengan traksi sangat tinggi atau dengan beban berlebih secara terus-menerus.
• Lakukan inspeksi visual secara rutin terhadap koneksi kabel. Koneksi yang longgar atau kotor dapat menciptakan resistansi dan panas tambahan.
• Pantau suhu dengan thermometer infra merah setelah penggunaan. Berhenti segera jika suhu melebihi batas yang direkomendasikan pabrikan.

Praktik Keselamatan dalam Menggunakan dan Mengisi Baterai

Perawatan dan keselamatan dalam menggunakan dan mengisi baterai LiPo adalah aspek paling kritis dalam hobi mobil RC brushless. Perlakuan yang salah tidak hanya merusak peralatan mahal tetapi juga menimbulkan bahaya kebakaran yang serius.

Praktik keselamatan yang wajib diterapkan meliputi:

• Gunakan charger balance berkualitas tinggi yang khusus untuk baterai LiPo.
• Selalu isi daya di atas permukaan yang tidak mudah terbakar dan jauh dari bahan yang mudah terbakar.
• Jangan pernah meninggalkan baterai yang sedang diisi tanpa pengawasan.
• Simpan dan transportasikan baterai dalam wadah atau lipo bag yang tahan api.
• Setel charger ke mode storage charge jika baterai tidak digunakan dalam waktu lebih dari dua hari.
• Lakukan inspeksi visual rutin untuk memeriksa kerusakan fisik, kabel terkelupas, atau sel yang menggembung.
• Jangan biarkan terminal baterai bersentuhan dengan benda logam untuk mencegah korsleting.
• Buang baterai yang menggembung atau rusak dengan benar dan jangan pernah digunakan kembali.