Memahami Ukuran dan Jenis Velg RC
Memahami ukuran dan jenis velg RC adalah langkah fundamental dalam petualangan modifikasi mobil RC. Memilih velg dan ban yang tepat tidak hanya memengaruhi penampilan mobil RC kesayangan Anda, tetapi juga secara signifikan berdampak pada performa, traksi, dan handling di berbagai medan. Artikel ini akan memandu Anda melalui cara setting yang tepat untuk velg dan ban mobil RC, membuka jalan bagi petualangan dunia RC yang lebih seru dan optimal.
Membaca Kode Ukuran Velg (Diameter dan Width)
Memahami kode ukuran velg RC sangat penting untuk memilih komponen yang tepat. Ukuran velg RC umumnya ditulis dalam format dua angka yang dipisahkan oleh huruf, seperti “2.2J” atau “1.9B”. Angka pertama menunjukkan diameter velg dalam inci, sementara huruf berikutnya (sering J atau B) mengindikasikan lebar (width) velg. Lebar juga dapat diwakili oleh angka kedua dalam format tiga angka seperti “104”, di mana dua digit pertama adalah diameter dan digit terakhir adalah width.
Jenis velg RC bervariasi, terutama dibedakan berdasarkan material dan metode pembuatannya. Velg plastik injeksi adalah pilihan ekonomis dan ringan, cocok untuk penggunaan biasa. Velg nylon lebih tahan benturan dan populer untuk crawler dan trail truck. Sementara itu, velg aluminum CNC menawarkan daya tahan dan estetika tertinggi untuk aplikasi kompetitif atau high-performance, meski dengan harga yang lebih premium.
Pemilihan velg dan ban harus selaras dengan jenis mobil RC dan medan yang dihadapi. Untuk crawler atau trail, velg dengan diameter kecil dan ban tinggi memberikan ground clearance dan traksi yang optimal di bebatuan. Di sisi lain, untuk buggy atau truggy di lintasan berdebu, velg yang lebih lebar dengan ban racing slick atau dengan pattern minimal akan meningkatkan stabilitas dan kecepatan.
Perbedaan Velg Plastik dan Velg Aluminium
Memahami perbedaan mendasar antara velg plastik dan aluminium sangat penting untuk menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
- Velg Plastik: Terbuat dari nylon atau plastik injeksi, velg ini sangat ringan dan ekonomis. Keunggulan utamanya adalah kemampuannya menyerap benturan, membuatnya ideal untuk mobil crawler atau trail yang sering menerima tumbukan. Namun, materialnya kurang tahan terhadap deformasi pada kecepatan sangat tinggi.
- Velg Aluminium: Dibuat melalui proses CNC, velg aluminium menawarkan kekakuan dan daya tahan yang unggul. Bobotnya yang lebih berat memberikan stabilitas dan handling yang lebih presisi, cocok untuk mobil balap seperti buggy atau truggy pada lintasan kompetitif. Kelemahannya adalah harga yang lebih mahal dan lebih rentan terhadap penyok akibat benturan keras.
Pilihan akhir bergantung pada aplikasi: velg plastik untuk ketahanan benturan dan ekonomi, sementara velg aluminium untuk performa tinggi dan estetika premium.
Jenis Velg Berdasarkan Desain (Multi-piece, Offset)
Memahami jenis velg berdasarkan desain konstruksinya, seperti multi-piece dan offset, sangat penting dalam menyempurnakan setup mobil RC. Velg multi-piece terdiri dari beberapa bagian yang disatukan, biasanya berupa rim dan wajah velg yang terpisah. Desain ini memungkinkan customisasi yang tinggi, seperti mengubah offset atau lebar secara mandiri dengan hanya mengganti salah satu bagian, menawarkan fleksibilitas untuk menyesuaikan lebar jejak (track width) dan penampilan tanpa harus membeli velg yang benar-benar baru.
Offset velg adalah parameter kritis yang menentukan bagaimana velg dan ban diposisikan relatif terhadap hub dan arm mobil. Offset positif berarti permukaan mounting velg lebih ke arah luar, sehingga velg akan duduk lebih masuk ke dalam bodi. Sebaliknya, offset negatif membuat permukaan mounting lebih ke arah dalam, mendorong velg dan ban lebih keluar dari bodi mobil. Memilih offset yang tepat sangat memengaruhi handling; offset yang lebih lebar (negatif) meningkatkan stabilitas dengan memperlebar jejak, sementara offset yang sempit (positif) dapat diperlukan untuk menghindari gesekan ban dengan bodi atau shock absorber pada saat kompresi.
Memilih Ban yang Tepat untuk Medan
Memilih ban yang tepat untuk medan merupakan langkah krusial dalam modifikasi mobil RC, langsung memengaruhi traksi, cengkeraman, dan performa keseluruhan kendaraan Anda. Setiap jenis medan, mulai dari bebatuan tajam hingga permukaan berdebu, membutuhkan karakteristik ban yang berbeda-beda untuk petualangan off-road yang optimal. Memahami kombinasi yang tepat antara velg dan ban akan membuka potensi terbaik dari mobil RC Anda dalam menjelajahi berbagai rintangan.
Ban untuk Medan Beraspal (Slick dan Semi-Slick)
Memilih ban yang tepat untuk medan beraspal sangat penting untuk mengoptimalkan traksi dan kecepatan mobil RC. Pada permukaan halus seperti aspal, ban slick (polos) dan semi-slick adalah pilihan utama. Ban slick, tanpa pattern sama sekali, memberikan area kontak yang maksimal dengan permukaan jalan, menghasilkan cengkeraman tertinggi untuk akselerasi dan kecepatan puncak yang ideal untuk balap di sirkuit. Sementara itu, ban semi-slick memiliki alur atau pattern yang sangat minimal di bagian tengah, menawarkan kompromi yang baik antara grip di aspal kering dan kemampuan membuang air jika permukaan sedikit basah.
Pemilihan antara slick dan semi-slick sering kali bergantung pada kondisi track dan gaya mengemudi. Untuk lintasan yang benar-benar kering dan bersih, ban slick adalah raja traksi. Namun, jika kondisi aspal berdebu atau memiliki sedikit kotoran, ban semi-slick dengan pattern samping yang masih agresif dapat memberikan kontrol yang lebih baik saat menikung. Material compound ban juga faktor penentu; compound yang lebih lunak memberikan grip lebih besar tetapi lebih cepat aus, sedangkan compound keras lebih tahan lama meski dengan traksi yang sedikit berkurang.
Selain jenis ban, lebar velg juga memainkan peran penting di aspal. Velg yang lebih lebar biasanya dipasangkan dengan ban yang juga lebar untuk meningkatkan stabilitas dan luas area kontak. Kombinasi velg aluminium yang kaku dengan ban slick compound lunak sering menjadi andalan untuk setting balap pada medan beraspal, memberikan respons handling yang tajam dan presisi.
Ban untuk Medan Off-Road (Pin dan All-Terrain)
Memilih ban yang tepat untuk medan off-road seperti bebatuan, lumpur, atau tanjakan terjal adalah kunci kesuksesan dalam petualangan RC. Dua jenis ban yang paling umum untuk medan ini adalah ban dengan pin (lug) yang agresif dan ban all-terrain. Ban dengan pin tinggi dan jarak yang renggang dirancang khusus untuk medan ekstrem seperti lumpur dalam atau tanah lunak, di mana daya cengkeram dan kemampuan self-cleaning untuk melemparkan material yang menempel sangat dibutuhkan. Sementara itu, ban all-terrain memiliki pattern pin yang lebih rapat dan sering kali lebih pendek, menjadikannya pilihan serbaguna yang handal di berbagai kondisi seperti kerikil, tanah padat, rumput, dan bahkan permukaan beraspal kering dengan traksi yang cukup.
Pemilihan antara kedua jenis ini bergantung pada medan utama yang akan Anda jelajahi. Untuk trail yang ekstrem dan penuh tantangan, ban pin yang agresif adalah pilihan terbaik. Namun, untuk petualangan yang lebih bervariasi yang menggabungkan medan kasar dan halus, ban all-terrain menawarkan keseimbangan performa yang lebih baik tanpa mengorbankan traksi secara signifikan. Lebar ban juga perlu dipertimbangkan; ban yang lebih lebar memberikan floatation yang lebih baik di atas pasir atau lumpur, sedangkan ban yang lebih sempit dapat menembus permukaan yang lunak untuk mencapai tanah yang lebih padat di bawahnya.
Selain pattern, material compound ban juga memegang peranan vital. Untuk crawler yang membutuhkan cengkeraman maksimal di atas batu, compound yang sangat lunak dan lentur adalah pilihan ideal karena ban dapat mengikuti kontur permukaan batu. Namun, untuk penggunaan di medan yang abrasif seperti kerikil tajam, compound yang lebih keras akan memberikan ketahanan aus yang lebih lama. Kombinasi yang tepat antara velg, pattern ban, dan compound akan menentukan seberapa jauh dan sukses mobil RC Anda dapat menaklukkan medan off-road.
Ban untuk Medan Rumput dan Tanah Basah
Untuk medan rumput dan tanah basah, pilihan ban yang tepat sangat menentukan traksi dan kontrol. Ban dengan pattern pin yang tinggi, tajam, dan memiliki jarak yang renggang adalah pilihan ideal. Pin yang tinggi mampu mencengkeram rumput yang licin dan menembus lapisan tanah basah, sementara jarak yang renggang mencegah tanah dan rumput menyumbat alur ban (self-cleaning), menjaga traksi tetap konsisten.
Pertimbangkan juga lebar ban. Ban yang lebih lebar memberikan floatation yang lebih baik, mengurangi tenggelam di tanah yang sangat lunak dan basah. Namun, untuk medan yang lebih padat namun licin, ban dengan lebar sedang dapat memberikan tekanan tanah yang lebih fokus untuk traksi yang baik. Material compound lunak juga sangat disarankan untuk meningkatkan daya cengkeram di atas permukaan basah yang licin.
Komponen Pendukung: Foam Insert
Selain velg dan ban, komponen pendukung seperti foam insert memainkan peran yang sangat vital. Foam insert dipasang di dalam ban untuk memberikan struktur, dukungan, dan karakteristik handling yang diinginkan. Pemilihan foam yang tepat, baik dari segi kekerasan maupun densitasnya, akan sangat memengaruhi traksi, stabilitas, dan daya cengkeram ban pada berbagai jenis medan yang dilalui.
Fungsi dan Pentingnya Foam Insert
Foam insert berfungsi sebagai tulang punggung yang memberikan struktur dan bentuk pada ban mobil RC. Komponen ini dipasang di dalam ban untuk mencegahnya melebar atau berubah bentuk secara tidak terkendali akibat tekanan dan gaya yang diterima selama beroperasi. Tanpa foam insert, ban akan terlihat kempis dan tidak mampu memberikan performa handling yang optimal, terutama saat menikung atau melintasi medan yang tidak rata.
Pentingnya foam insert terletak pada kemampuannya untuk secara signifikan memengaruhi karakteristik handling dan traksi. Kekakuan atau densitas foam yang dipilih akan menentukan seberapa much ban dapat membentuk dirinya terhadap permukaan medan. Foam yang lunak (soft) memungkinkan ban lebih mudah beradaptasi dan mencengkeram permukaan tidak rata seperti bebatuan, sehingga sangat ideal untuk crawler. Sebaliknya, foam yang keras (firm) memberikan respons yang lebih cepat dan mengurangi rol pada kecepatan tinggi, menjadikannya pilihan untuk mobil balap di lintasan beraspal.
Pemilihan foam insert yang tepat adalah langkah krusial dalam menyempurnakan setup mobil RC. Foam yang tidak sesuai dengan medan atau gaya mengemudi dapat menyebabkan traksi berkurang, handling menjadi tidak dapat diprediksi, dan ban menjadi cepat aus. Dengan memilih densitas foam yang selaras dengan jenis ban dan kondisi medan target, penggemar RC dapat mengeluarkan potensi tertinggi dari kendaraannya, baik untuk menaklukkan rintangan ekstrem maupun untuk meraih lap time tercepat di lintasan.
Memilih Kekakuan Foam yang Sesuai
Foam insert berfungsi sebagai tulang punggung yang memberikan struktur dan bentuk pada ban mobil RC. Komponen ini dipasang di dalam ban untuk mencegahnya melebar atau berubah bentuk secara tidak terkendali akibat tekanan dan gaya yang diterima selama beroperasi. Tanpa foam insert, ban akan terlihat kempis dan tidak mampu memberikan performa handling yang optimal, terutama saat menikung atau melintasi medan yang tidak rata.
Pentingnya foam insert terletak pada kemampuannya untuk secara signifikan memengaruhi karakteristik handling dan traksi. Kekakuan atau densitas foam yang dipilih akan menentukan seberapa much ban dapat membentuk dirinya terhadap permukaan medan. Foam yang lunak (soft) memungkinkan ban lebih mudah beradaptasi dan mencengkeram permukaan tidak rata seperti bebatuan, sehingga sangat ideal untuk crawler. Sebaliknya, foam yang keras (firm) memberikan respons yang lebih cepat dan mengurangi rol pada kecepatan tinggi, menjadikannya pilihan untuk mobil balap di lintasan beraspal.
Pemilihan foam insert yang tepat adalah langkah krusial dalam menyempurnakan setup mobil RC. Foam yang tidak sesuai dengan medan atau gaya mengemudi dapat menyebabkan traksi berkurang, handling menjadi tidak dapat diprediksi, dan ban menjadi cepat aus. Dengan memilih densitas foam yang selaras dengan jenis ban dan kondisi medan target, penggemar RC dapat mengeluarkan potensi tertinggi dari kendaraannya, baik untuk menaklukkan rintangan ekstrem maupun untuk meraih lap time tercepat di lintasan.
- Soft/Medium: Cocok untuk crawler dan trail. Foam lunak memungkinkan ban berkonformasi dengan medan tidak rata seperti batu dan akar, memberikan traksi maksimal dan ride yang halus.
- Medium/Firm: Serbaguna untuk berbagai medan off-road seperti tanah dan rumput. Menawarkan keseimbangan antara traksi dan stabilitas, serta dukungan samping yang baik untuk menikung.
- Firm/Extra Firm: Dirancang untuk kecepatan tinggi di lintasan beraspal atau permukaan padat. Mengurangi rol badan ban saat menikung, memberikan respons handling yang tajam dan presisi.
Proses Pemasangan Ban ke Velg
Proses pemasangan ban ke velg mobil RC adalah keterampilan dasar yang sangat penting dalam petualangan modifikasi. Meski terlihat sederhana, teknik yang tepat sangat menentukan performa akhir, mulai dari traksi, handling, hingga keseimbangan. Memahami langkah-langkah yang benar akan memastikan setting velg dan ban mobil RC Anda optimal untuk menaklukkan setiap medan petualangan.
Alat dan Bahan yang Diperlukan
Proses pemasangan ban ke velg mobil RC memerlukan ketelitian dan alat yang tepat untuk memastikan hasil yang optimal dan tidak merusak komponen. Persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan dalam menyelesaikan tugas ini.
Alat dan bahan yang diperlukan untuk pemasangan ban RC cukup spesifik. Anda memerlukan lem ban RC khusus yang memiliki formula cepat kering dan elastis, obeng minus atau hex driver untuk membuka baut velg, serta gunting atau cutter untuk memotong kelebihan lem. Untuk memudahkan proses, gunakan clamp atau penjepit untuk menahan posisi ban dan velg saat lem mengering. Siapkan juga lap dan thinner untuk membersihkan permukaan velg dan ban dari debu atau minyak sebelum dilem.
Langkah pertama adalah membersihkan seluruh permukaan velg yang akan ditempeli ban dan bagian dalam ban itu sendiri. Pastikan tidak ada kotoran atau sisa lem lama yang dapat mengurangi daya rekat. Selanjutnya, aplikasikan lem ban secara merata pada alur velg. Pasang ban pada velg dengan hati-hati, pastikan posisinya sudah tepat dan rata. Jepit ban dan velg menggunakan clamp dan biarkan lem mengering sempurna sesuai dengan waktu yang direkomendasikan oleh produsen lem. Setelah kering, pasang kembali velg yang telah terpasang ban ke pada hub mobil RC dan kencangkan bautnya.
Langkah-Langkah Merekatkan Ban dengan Lem Khusus
Proses pemasangan ban ke velg mobil RC dengan lem khusus membutuhkan ketelitian untuk memastikan traksi dan keseimbangan yang optimal. Langkah pertama adalah memastikan velg dan ban benar-benar bersih dari debu, minyak, atau sisa lem lama agar daya rekatnya maksimal.
Oleskan lem khusus untuk ban RC secara merata pada alur velg tempat ban akan ditempelkan. Hindari menggunakan lem berlebihan karena dapat merembes ke dalam ban dan merusak foam insert. Pasang ban pada velg dengan hati-hati, pastikan posisinya sudah tepat dan rata sebelum direkatkan.
Gunakan penjepit atau clamp untuk menahan ban dan velg dengan kuat selama proses pengeringan lem. Biarkan lem mengering sempurna sesuai waktu yang disarankan produsen sebelum digunakan. Setelah kering, pasang velg yang telah terpasang ban ke hub mobil RC dan kencangkan bautnya dengan tepat.
Tips agar Perekatan Sempurna dan Rata
Proses pemasangan ban ke velg mobil RC dimulai dengan persiapan yang matang. Pastikan semua alat seperti lem khusus, obeng, penjepit, dan cutter sudah siap. Langkah pertama adalah membersihkan alur velg dan bagian dalam ban secara menyeluruh menggunakan lap dan thinner untuk menghilangkan semua debu, minyak, atau kotoran yang dapat mengurangi daya rekat lem.
Tips agar perekatan sempurna dan rata adalah dengan mengaplikasikan lem ban RC secara tipis dan merata ke seluruh alur pada velg. Hindari penggunaan lem yang berlebihan karena dapat merembes ke dalam ban dan merusak foam insert. Segera pasang ban ke velg setelah lem dioleskan, pastikan posisinya sudah tepat dan tidak miring sebelum direkatkan.
Gunakan clamp atau penjepit untuk menahan ban dan velg dengan tekanan yang merata dan konsisten selama proses pengeringan. Pastikan tidak ada bagian ban yang terlepas dari velg. Biarkan lem mengering sepenuhnya sesuai waktu yang direkomendasikan produsen, jangan terburu-buru untuk menggunakannya. Setelah kering, periksa kembali apakah ban sudah terpasang dengan rata dan tidak ada celah antara ban dan velg.
Memasang Roda ke Mobil RC
Memasang roda ke mobil RC adalah langkah fundamental dalam modifikasi yang langsung memengaruhi performa dan estetika kendaraan. Proses ini, yang mencakup pemilihan velg dan ban yang sesuai serta perekatannya yang sempurna, merupakan pintu gerbang untuk menyesuaikan mobil RC dengan medan target petualangan Anda, baik itu bebatuan, aspal, atau lumpur. Memahami teknik yang benar dalam menyatukan komponen-komponen ini sangat penting untuk memastikan traksi, handling, dan keseimbangan yang optimal dalam setiap eksplorasi.
Menyesuaikan dengan Jenis Axle (Hex dan Pin)
Memasang roda ke mobil RC dimulai dengan mengidentifikasi jenis axle yang digunakan, apakah hex atau pin. Untuk axle hex, velg harus memiliki lubang berbentuk hex yang sesuai dengan ukuran axle tersebut, biasanya diukur dalam milimeter (misalnya, 12mm atau 14mm). Velg cukup dimasukkan ke axle dan dikencangkan dengan mur pengunci.
Sebaliknya, untuk axle pin, velg memiliki dua lubang kecil yang sejajar. Velg harus dipasang sedemikian rupa sehingga pin pada axle masuk ke dalam kedua lubang ini. Setelah itu, sebuah cincin pengunci (C-clip atau E-clip) dipasang pada ujung axle untuk menahan velg agar tidak terlepas. Pastikan cincin tersebut terpasang dengan aman di alurnya.
Pemilihan antara sistem hex dan pin sering kali bergantung pada aplikasi dan preferensi. Sistem hex umumnya memberikan torsi yang lebih baik dan lebih populer untuk aplikasi berkecepatan tinggi, sedangkan sistem pin dikenal kokoh dan sering digunakan pada crawler. Pastikan untuk selalu memeriksa keamanan pemasangan sebelum menjalankan mobil RC.
Pengaturan Wheel Nut dan Pengaman
Memasang roda yang telah dirakit ke mobil RC adalah langkah akhir yang krusial. Pastikan jenis velg sesuai dengan tipe axle mobil, baik itu sistem hex atau pin. Untuk axle hex, masukkan velg dan kencangkan mur roda dengan tangan terlebih dahulu untuk memastikan ulirnya tidak rusak.
Gunakan kunci soket atau tool yang tepat untuk mengencangkan mur roda secara penuh. Kencangkan dengan kuat namun tidak perlu dipaksakan secara berlebihan karena dapat merusak ulir axle atau mur itu sendiri. Setelah semua roda terpasang, pastikan tidak ada kelonggaran dengan menggoyang roda untuk memastikan semuanya telah terpasang dengan aman.
Sebagai pengaman tambahan, terutama untuk mobil berkecepatan tinggi, pertimbangkan untuk menggunakan mur pengunci (lock nut) atau menerapkan sedikit lem threadlock pada ulir axle. Hal ini akan mencegah mur roda melonggar sendiri akibat getaran yang kuat selama mobil RC digunakan. Selalu lakukan pengecekan mur roda secara berkala sebelum dan sesudah digunakan untuk memastikan keamanan dan keselamatan operasional.
Tips Perawatan dan Modifikasi
Petualangan Dunia RC, Modifikasi Mobil RC & Parts Seputar Mobil RC tidak lengkap tanpa pemahaman mendalam tentang cara setting velg dan ban. Kombinasi yang tepat antara offset velg, jenis ban sesuai medan, dan foam insert yang sesuai merupakan kunci untuk mengoptimalkan traksi, stabilitas, dan performa keseluruhan kendaraan Anda, baik untuk menaklukkan lintasan beraspal maupun rintangan off-road yang paling ekstrem.
Membersihkan Roda Setelah Digunakan
Merawat dan memodifikasi mobil RC adalah bagian penting dari hobi, dan perawatan roda yang benar setelah digunakan sangat penting untuk umur panjang dan performa optimal.
Membersihkan roda setelah digunakan adalah langkah penting untuk menghilangkan kotoran, kerikil, dan puing-puing yang dapat menyebabkan keausan dini pada ban dan komponen suspensi.
- Lepaskan roda dari mobil RC.
- Gunakan sikat gigi bersih dan air sabun hangat untuk menggosok ban dan velg dengan lembut.
- Bilas hingga bersih dengan air untuk menghilangkan semua sabun dan kotoran yang tersisa.
- Keringkan roda dan ban secara menyeluruh dengan lap bebas serat sebelum disimpan atau digunakan kembali.
- Periksa ban apakah ada tanda-tanda keausan, kerusakan, atau terlepas dari velg.
- Simpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung untuk mencegah degradasi karet.
Modifikasi Offset untuk Stabilitas
Tips perawatan dan modifikasi untuk mobil RC meliputi pemilihan offset velg yang tepat untuk meningkatkan stabilitas. Offset velg menentukan seberapa jauh roda menjorok ke dalam atau ke luar dari poros hub. Velg dengan offset yang lebih negatif akan memperlebar jarak antar roda (track width), yang secara signifikan menurunkan center of gravity dan mengurangi body roll saat menikung, sehingga mobil menjadi lebih stabil dan responsive.
Pertimbangan utama dalam memilih offset adalah menyeimbangkan stabilitas dengan beban pada komponen drivetrain. Offset yang terlalu negatif dapat memberikan stabilitas tinggi di lintasan beraspal, namun juga memberi beban tambahan pada bearing dan drive shaft. Sebaliknya, untuk medan off-road seperti crawling, offset yang tepat membantu mencegah ban menyangkut pada bagian chassis atau linkage saat suspensi tertekan penuh.
Selain offset, kombinasi dengan jenis ban dan foam insert yang sesuai dengan medan tetap menjadi faktor penentu. Velg lebar dengan offset negatif yang dipasang ban all-terrain compound lunak dan foam medium, misalnya, dapat menjadi setup yang ideal untuk petualangan trail yang membutuhkan stabilitas ekstra di medan berbatu dan menanjak.
Menyimpan Ban dan Velg dengan Benar
Tips Perawatan dan Modifikasi: Menyimpan Ban dan Velg dengan Benar
Merawat dan memodifikasi mobil RC adalah bagian penting dari hobi, dan perawatan roda yang benar setelah digunakan sangat penting untuk umur panjang dan performa optimal. Membersihkan roda setelah digunakan adalah langkah penting untuk menghilangkan kotoran, kerikil, dan puing-puing yang dapat menyebabkan keausan dini pada ban dan komponen suspensi.
Lepaskan roda dari mobil RC. Gunakan sikat gigi bersih dan air sabun hangat untuk menggosok ban dan velg dengan lembut. Bilas hingga bersih dengan air untuk menghilangkan semua sabun dan kotoran yang tersisa. Keringkan roda dan ban secara menyeluruh dengan lap bebas serat sebelum disimpan atau digunakan kembali. Periksa ban apakah ada tanda-tanda keausan, kerusakan, atau terlepas dari velg. Simpan di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung untuk mencegah degradasi karet.
Tips modifikasi meliputi pemilihan offset velg yang tepat untuk meningkatkan stabilitas. Offset velg menentukan seberapa jauh roda menjorok ke dalam atau ke luar dari poros hub. Velg dengan offset yang lebih negatif akan memperlebar jarak antar roda, yang secara signifikan menurunkan center of gravity dan mengurangi body roll saat menikung, sehingga mobil menjadi lebih stabil dan responsive.
Pertimbangan utama dalam memilih offset adalah menyeimbangkan stabilitas dengan beban pada komponen drivetrain. Offset yang terlalu negatif dapat memberikan stabilitas tinggi di lintasan beraspal, namun juga memberi beban tambahan pada bearing dan drive shaft. Sebaliknya, untuk medan off-road seperti crawling, offset yang tepat membantu mencegah ban menyangkut pada bagian chassis atau linkage saat suspensi tertekan penuh.