Memilih Chassis RC Balap Terbaik

Memilih chassis RC balap terbaik adalah langkah fundamental dalam petualangan dunia RC, terutama bagi para hobiis yang serius dalam modifikasi mobil RC dan mengejar performa puncak. Pilihan chassis akan menentukan karakter balap, potensi pengembangan, dan kompatibilitas dengan berbagai parts seputar mobil RC, menjadikannya jantung dari setiap modifikasi yang akan dilakukan.

Jenis-Jenis Chassis: Touring Car, Drift, Buggy, dan Monster Truck

Untuk balap, chassis touring car sering dianggap sebagai pilihan terbaik karena desainnya yang rendah dan aerodinamis, memberikan stabilitas dan kecepatan tinggi di permukaan halus seperti aspal atau track berubin. Jenis ini sangat responsif terhadap modifikasi dan tuning parts, menjadikannya platform ideal untuk balap kompetitif.

Chassis drift dirancang khusus untuk menyempurnakan seni mengemudi samping, dengan sudut kemudi ekstrem dan suspensi yang disetel untuk kehilangan traksi yang terkendali. Meski bukan untuk balap kecepatan tertinggi, chassis ini unggul dalam kategori drift yang membutuhkan presisi dan kontrol.

Chassis buggy, dengan ground clearance tinggi dan suspensi travel panjang, dibangun untuk menaklukkan medan off-road yang kasar seperti tanah, kerikil, dan lintasan berumput. Ketangguhan dan kemampuannya melompat membuatnya menjadi pilihan terbaik untuk balap di sirkuit yang penuh dengan rintangan dan gundukan.

Sementara monster truck menawarkan chassis yang paling kuat dan serba bisa, dirancang untuk melompati rintangan besar dan berjalan di hampir semua medan. Meski kurang cepat dibanding touring car di aspal, chassis ini memberikan petualangan balap yang penuh aksi dan adrenaln di trek yang tidak rata.

Material Chassis: Plastik ABS, Composite, dan Aluminium7075

Dalam memilih chassis RC balap terbaik untuk petualangan dunia RC, material konstruksi memainkan peran krusial terhadap performa, daya tahan, dan karakteristik handling mobil. Tiga material populer yang sering dipertimbangkan dalam modifikasi mobil RC adalah Plastik ABS, Composite, dan Aluminium 7075, masing-masing dengan keunggulan dan komprominya.

Plastik ABS sering ditemui pada chassis siap pakai atau model entry-level. Material ini menawarkan fleksibilitas yang baik, yang dapat menyerap benturan dan memberikan forgiveness pada kesalahan pengemudi. Namun, untuk balap kompetitif, ABS dianggap kurang rigid dan dapat memengaruhi konsistensi handling pada kecepatan tinggi.

Chassis composite, seperti serat karbon atau graphene-nylon, adalah pilihan utama untuk balap serius. Material ini memberikan kekakuan (rigidity) yang sangat tinggi dengan bobot yang ringan, menghasilkan respons handling yang tajam dan langsung. Komposit menjadi fondasi ideal untuk modifikasi dan tuning parts lebih lanjut, menjadikannya favorit di kalangan profesional.

Aluminium 7075 berada di kelas tertinggi untuk material logam, dikenal dengan kekuatan dan kekakuannya yang luar biasa. Chassis ini memberikan feel yang sangat solid dan presisi, hampir tanpa flex. Meskipun lebih berat dari komposit, aluminium 7075 sangat tahan terhadap benturan dan memberikan stabilitas ekstrem, cocok untuk pembalap yang mengutamakan ketahanan dan respons maksimal.

Platform 2WD vs 4WD: Kelebihan dan Kekurangan

Memilih antara platform 2WD (dua roda penggerak) dan 4WD (empat roda penggerak) merupakan keputusan strategis yang akan sangat mempengaruhi gaya berkendara dan performa di trek. Keduanya menawarkan karakteristik handling yang sangat berbeda, sehingga pemahaman akan kelebihan dan kekurangannya sangat penting.

Platform 2WD dikenal dengan efisiensi tenaganya yang lebih baik karena daya mesin hanya dialirkan ke dua roda, menghasilkan akselerasi yang kuat dan kecepatan tertinggi yang lebih tinggi pada straightaway. Chassisnya cenderung lebih sederhana, ringan, dan mudah dirawat, menjadikannya pilihan yang bagus untuk pemula. Namun, mobil 2WD lebih rentan kehilangan traksi, terutama di sudut atau permukaan licin, dan membutuhkan teknik throttle control yang lebih halus untuk menjaga kestabilan.

Di sisi lain, platform 4WD unggul dalam traksi dan stabilitas secara keseluruhan. Penggerak semua roda memberikan cengkeraman yang luar biasa, allowing for traction out of corners yang lebih eksplosif dan handling yang lebih dapat diprediksi di berbagai kondisi permukaan. Mobil 4WD umumnya lebih mudah dikendarai pada limitnya dan lebih memaafkan kesalahan pengemudi. Kelemahannya, desainnya lebih kompleks dan berat, yang dapat mengurangi kecepatan puncak dan meningkatkan konsumsi daya baterai, serta perawatannya lebih rumit.

Pada akhirnya, pilihan terbaik sangat bergantung pada gaya berkendara pribadi, jenis trek, dan tingkat pengalaman. 2WD menawarkan kesederhanaan dan kecepatan tinggi, sementara 4WD memberikan traksi dan kontrol yang superior.

Chassis Siap Pakai (RTR) vs Chassis Kit untuk Balap

Dalam dunia balap RC, pilihan antara chassis siap pakai (RTR) dan chassis kit bukan sekadar soal harga, tetapi tentang pengalaman, potensi modifikasi, dan kesiapan untuk kompetisi.

Chassis RTR (Ready-to-Run) adalah pilihan terbaik untuk pemula atau mereka yang ingin langsung berkendara tanpa kerumitan. Semua parts sudah terpasang, termasuk elektronik seperti motor dan servo. Keunggulannya adalah kemudahan dan kecepatan memulai petualangan balap. Namun, untuk balap serius, komponen elektronik dan parts pada RTR seringkali merupakan versi entry-level, membatasi performa puncak dan memerlukan upgrade lebih awal.

Chassis Kit menghadirkan jantung sejati dari modifikasi mobil RC. Anda membangun mobil dari nol, yang memberikan pemahaman mendalam tentang setiap komponen, cara kerja, dan bagaimana tuning parts mempengaruhi handling. Kit biasanya ditujukan untuk balap kompetitif dan dilengkapi dengan parts berkualitas tinggi, material chassis komposit yang rigid, dan platform yang dirancang khusus untuk tuning ekstensif. Ini adalah pilihan ideal bagi pembalap yang mengejar performa tertinggi dan ingin menyesuaikan setiap aspek mobil mereka untuk trek tertentu.

Keputusan akhir bergantung pada tujuan Anda. RTR menawarkan jalur cepat dan mudah ke lintasan, sementara Kit memberikan kendali penuh atas petualangan modifikasi dan potensi untuk membangun mobil balap yang benar-benar kompetitif.

Modifikasi untuk Performa Balap Maksimal

Mencapai performa balap maksimal pada mobil RC bukanlah sekadar tentang memilih chassis terbaik, tetapi tentang bagaimana memanfaatkannya sebagai kanvas untuk modifikasi yang tepat. Setiap penyesuaian, dari pemilihan material yang lebih rigid hingga tuning suspensi dan drivetrain, ditujukan untuk mengekstrak setiap bit kecepatan, traksi, dan stabilitas dari platform tersebut. Petualangan dalam dunia RC ini adalah perjalanan menyempurnakan setiap komponen untuk menciptakan sebuah mesin balap yang tangguh dan responsif, siap mendominasi di setiap tikungan dan straightaway.

Meningkatkan Handling: Setelan Camber, Toe, dan Caster

Setelah memilih chassis RC balap terbaik, langkah kritis menuju performa puncak adalah menyempurnakan setelan geometri roda. Tiga setelan utama—camber, toe, dan caster—merupakan kunci untuk meningkatkan handling, stabilitas, dan traksi mobil di trek.

• Camber: Sudut kemiringan vertikal roda dilihat dari depan mobil. Camber negatif (bagian atas roda miring ke dalam) meningkatkan luas kontak ban saat menikung, menghasilkan cengkeraman yang lebih baik. Untuk balap di aspal, setelan camber negatif ringan hingga sedang sangat umum.
• Toe: Sudut arah roda dilihat dari atas mobil. Toe-in (depan roda mengarah ke dalam) meningkatkan stabilitas pada kecepatan tinggi di straightaway. Toe-out (depan roda mengarah ke luar) membuat respons kemudi lebih agresif dan cepat saat masuk tikungan.
• Caster: Sudut kemiringan sumbu kemudi dari samping mobil. Caster positif yang lebih besar meningkatkan straight-line stability dan memberikan “self-centering” pada kemudi. Nilai yang lebih tinggi juga meningkatkan camber negatif secara dinamis saat menikung, yang meningkatkan traksi.

Upgrade Motor dan ESC untuk Kecepatan Tinggi

Mencapai performa balap maksimal pada mobil RC sangat bergantung pada pemilihan kombinasi motor dan ESC yang tepat, yang berfungsi sebagai jantung dari sistem penggerak. Upgrade pada kedua komponen ini secara langsung berdampak pada akselerasi, kecepatan puncak, dan responsivitas throttle, menjadikannya modifikasi paling krusial untuk mengejar kecepatan tinggi.

1. Motor Brushless: Gantikan motor brushed standar dengan motor brushless untuk efisiensi, kecepatan, dan daya tahan yang jauh lebih unggul. Pilih Turn (KV) sesuai trek; KV rendah untuk torsi dan akselerasi di trek teknis, KV tinggi untuk kecepatan maksimum di lintasan lurus.
2. ESC Performance: Gunakan ESC brushless berkualitas tinggi yang mampu menangani arus tinggi dan memiliki timing yang dapat disesuaikan. Fitur seperti turbo boost dan timing boost sangat penting untuk memberikan tenaga ekstra saat keluar dari tikungan.
3. Sistem Gear: Optimalkan rasio gear (pinion dan spur gear) untuk mencocokkan karakteristik motor dengan trek. Rasio yang lebih tinggi (lebih besar) meningkatkan kecepatan tertinggi, sementara rasio yang lebih rendah (lebih kecil) meningkatkan akselerasi.
4. Pendinginan: Pasang heatsink dan kipas pendingin pada motor dan ESC untuk mencegah overheating yang menyebabkan power cut dan menjaga konsistensi performa selama balap.
5. Battery dan Konektor: Gunakan baterai LiPo dengan discharge rate (C-rating) tinggi dan konektor tipe high-current seperti IC5 atau XT90 untuk memastikan aliran daya yang optimal dan bebas dari hambatan.

Pemilihan Ban dan Pelek Berdasarkan Kondisi Trek

Modifikasi untuk performa balap maksimal mencapai puncaknya dengan pemilihan ban dan pelek yang disesuaikan secara spesifik dengan kondisi trek. Ban merupakan satu-satunya titik kontak mobil dengan permukaan, sehingga komposisi compound, pola tapak, dan tingkat kekerasannya menjadi penentu utama traksi, kecepatan, dan konsistensi handling.

Untuk trek berpermukaan halus dan beraspal dengan traksi tinggi, ban dengan compound yang keras dan pola tapak slick (halus) adalah pilihan terbaik. Ban slick memaksimalkan luas area kontak dengan aspal, memberikan cengkeraman maksimal untuk kecepatan tinggi dan akselerasi yang eksplosif. Sebaliknya, trek berdebu atau licin memerlukan ban dengan compound yang lebih lunak dan pola tapak yang agresif untuk mencakar permukaan dan menemukan traksi.

Pemilihan diameter dan lebar ban juga krusial. Ban yang lebih lebar meningkatkan stabilitas dan traksi, sementara ban dengan diameter yang lebih kecil dapat menurunkan pusat gravitasi untuk handling yang lebih tajam. Selalu sesuaikan pilihan ban dengan lebar pelek untuk mendapatkan profil yang ideal dan performa yang seimbang.

Pelek tidak hanya berfungsi sebagai dudukan ban, tetapi juga mempengaruhi karakteristik berkendara. Pelek komposit yang ringan mengurangi berat tidak terper dan inersia rotasional, menghasilkan akselerasi dan pengereman yang lebih responsif. Desain offset pelek menentukan lebar jejak mobil; offset yang lebih lebar meningkatkan stabilitas saat menikung, sementara offset yang sempit dapat membuat mobil lebih lincah.

Menyetel Suspensi untuk Stabilitas di Berbagai Permukaan

Modifikasi untuk performa balap maksimal dimulai dengan memilih chassis komposit atau aluminium 7075 yang rigid sebagai fondasi. Upgrade motor brushless dengan KV yang sesuai dan ESC berkemampuan boost memberikan tenaga dan responsivitas ekstrem. Optimasi rasio gear dan sistem pendinginan menjaga konsistensi daya, sementara baterai LiPo ber-C-rating tinggi memastikan aliran listrik yang optimal tanpa hambatan.

Menyetel suspensi untuk stabilitas di berbagai permukaan memerlukan penyeimbangan yang presisi. Kekakuan pegas dan viskositas oli shock absorber disesuaikan dengan medan; setup yang lebih keras untuk trek halus dan lebih lunak untuk permukaan tidak rata. Pengaturan ride height dan droop memengaruhi pusat gravitasi dan traksi, sedangkan stabilizer bar mengurangi body roll untuk handling yang lebih tajam dan dapat diprediksi di setiap tikungan.

Parts dan Komponen Penting

Dalam petualangan dunia RC, khususnya bagi para penggemar modifikasi mobil RC balap, pemahaman mendalam tentang parts dan komponen penting adalah kunci untuk membangun kendaraan yang kompetitif. Setiap elemen, mulai dari chassis yang menjadi fondasi, sistem penggerak, hingga setelan geometri dan suspensi, berperan krusial dalam menentukan performa akhir di trek. Memilih dan men-tuning parts yang tepat akan membuka potensi maksimal dari mobil RC, mengubahnya menjadi sebuah mesin balap yang tangguh dan responsif.

Transmisi: Differential dan Gear Ratio

Dalam ekosistem mobil RC balap, differential berfungsi sebagai komponen kritis yang mengatur distribusi tenaga ke roda kiri dan kanan. Pada mobil 4WD, terdapat tiga differential: satu di depan, satu di tengah (center diff), dan satu di belakang. Tugasnya adalah memungkinkan roda berputar pada kecepatan berbeda, khususnya saat menikung, sehingga memastikan traksi optimal dan handling yang mulus tanpa menyebabkan roda tergelincir secara berlebihan.

Gear ratio adalah tulang punggung dari sistem transmisi, menentukan hubungan antara putaran motor dan putaran roda. Rasio ini dihitung berdasarkan kombinasi spur gear dan pinion gear. Rasio gear yang lebih tinggi (numerik lebih besar) akan memberikan akselerasi yang lebih kuat namun kecepatan tertinggi yang lebih rendah, ideal untuk trek teknis dengan banyak tikungan. Sebaliknya, rasio gear yang lebih rendah (numerik lebih kecil) akan meningkatkan kecepatan tertinggi di lintasan lurus, menjadikannya kunci untuk menyesuaikan karakter mobil dengan spesifikasi trek dan gaya berkendara.

Bodi Shell: Aerodinamika dan Desain

Bodi shell bukan sekadar penutup chassis atau elemen estetika semata; ia adalah komponen performa kritis yang secara langsung mempengaruhi aerodinamika, stabilitas, dan handling mobil RC balap. Desainnya yang aerodinamis berfungsi untuk memanipulasi aliran udara, menciptakan downforce untuk meningkatkan traksi dan mengurangi drag untuk mencapai kecepatan tertinggi yang lebih tinggi.

• Downforce: Desain bodi yang tepat, terutama dengan spoiler dan diffuser, menekan mobil ke trek pada kecepatan tinggi, meningkatkan cengkeraman ban dan stabilitas, khususnya di tikungan cepat dan di akhir straightaway.
• Reduksi Drag: Bentuk yang ramping dan streamline meminimalkan hambatan udara, memungkinkan mobil mempertahankan momentum dan mencapai kecepatan puncak yang lebih tinggi dengan tenaga yang sama.
• Pendinginan: Bodi shell sering dilengkapi dengan ventilasi atau lubang udara yang strategis untuk mengalirkan udara ke komponen panas seperti motor dan ESC, membantu menjaga suhu optimal dan konsistensi performa.
• Material dan Bobot: Terbuat dari polycarbonate yang ringan dan lentur, bodi shell menawarkan perlindungan dari benturan tanpa menambah berat berlebih yang dapat memperlambat akselerasi dan handling.

Baterai LiPo dan Sistem Pengisian

Dalam petualangan dunia RC, khususnya bagi para penggemar modifikasi mobil RC balap, pemahaman mendalam tentang parts dan komponen penting adalah kunci untuk membangun kendaraan yang kompetitif. Setiap elemen, mulai dari chassis yang menjadi fondasi, sistem penggerak, hingga setelan geometri dan suspensi, berperan krusial dalam menentukan performa akhir di trek. Memilih dan men-tuning parts yang tepat akan membuka potensi maksimal dari mobil RC, mengubahnya menjadi sebuah mesin balap yang tangguh dan responsif.

Baterai LiPo (Lithium Polymer) telah menjadi standar dalam balap RC berkat rasio daya-ke-beratnya yang sangat unggul. Sumber tenaga berdensitas tinggi ini memberikan arus pelepasan (discharge) yang besar untuk akselerasi eksplosif dan kecepatan puncak. Parameter kritis seperti kapasitas (mAh), discharge rate (C-Rating), dan jumlah sel (S) menentukan seberapa besar tenaga yang dapat disuplai dan berapa lama mobil dapat berlari. Pemilihan baterai LiPo yang tepat, yang sesuai dengan kebutuhan motor dan ESC, sangat penting untuk mencapai performa maksimal.

Sistem pengisian yang aman dan tepat adalah bagian tak terpisahkan dari penggunaan baterai LiPo. Charger khusus LiPo yang mampu menangani proses balance charging mutlak diperlukan untuk memastikan semua sel diisi ke tingkat voltase yang sama, yang sangat penting untuk kesehatan baterai dan pencegahan kerusakan. Pengisian dan penyimpanan yang tidak benar dapat menyebabkan baterai menggembung, performa menurun, atau bahkan kebakaran. Selalu gunakan charger berkualitas, charge di area yang aman, dan simpan baterai pada voltase storage yang dianjurkan.

Remote Control dan Receiver: Presisi Kendali

Remote control dan receiver membentuk jantung dari sistem kendali dalam mobil RC balap, di mana presisi adalah segalanya. Transmitter (remote) berkualitas tinggi menawarkan fitur seperti latency rendah, resolusi tinggi, dan kemampuan untuk menyimpan berbagai profil setelan, memungkinkan pembalap bereaksi dengan akurasi instan terhadap kondisi trek. Receiver yang dipasang di mobil harus memberikan respon yang cepat dan bebas dari interferensi, memastikan setiap input dari pengemudi diterjemahkan menjadi aksi yang tepat pada mobil, baik itu dalam hal throttle yang halus maupun sudut kemudi yang akurat.

Fitur canggih seperti telemetry menjadi semakin penting, memberikan data real-time seperti kecepatan, suhu motor, dan voltase baterai langsung ke layar transmitter. Teknologi frequency hopping (contohnya FHSS atau DSSS) menjamin koneksi yang stabil meskipun di tengah banyaknya pengguna di trek yang sama, menghilangkan kekhawatiran terhadap glitch yang dapat merusak lap terbaik.

Perawatan dan Pemeliharaan Chassis

Perawatan dan pemeliharaan chassis adalah ritual wajib dalam petualangan dunia RC untuk memastikan mobil balap Anda selalu dalam kondisi puncak. Sebagai fondasi utama, chassis yang terawat tidak hanya menjamin daya tahan parts tetapi juga konsistensi performa handling dan stabilitas di setiap tikungan. Rutinitas sederhana seperti membersihkan setelah digunakan, memeriksa kekencangan baut, serta memastikan tidak ada kerusakan atau flex yang tidak diinginkan akan menjaga investasi Anda dan memberikan pengalaman balap yang maksimal.

Pembersihan dan Pelumasan Pasca-Balap

Perawatan dan pemeliharaan chassis merupakan ritual wajib setelah balap untuk memastikan mobil RC Anda selalu dalam kondisi puncak. Segera setelah sesi balap, chassis harus dibersihkan secara menyeluruh dari debu, kotoran, dan sisa-sisa ban yang menempel. Gunakan sikat halus, udara bertekanan, dan pembersih yang aman untuk komponen elektronik. Pembersihan ini mencegah akumulasi kotoran yang dapat mengganggu pergerakan parts dan menyebabkan keausan prematur.

Pembersihan pasca-balap harus diikuti dengan inspeksi menyeluruh pada seluruh chassis. Periksa setiap baut dan sekrup untuk memastikan semuanya masih kencang, karena getaran selama balap dapat melonggarkannya. Periksa dengan cermat kondisi chassis komposit atau aluminium untuk mencari retak, goresan dalam, atau tanda-tanda flex yang tidak normal. Pastikan juga tidak ada bagian yang bengkok, terutama pada komponen logam seperti hinge pin holder atau motor mount, yang dapat mengacaukan geometri dan handling mobil.

Pelumasan adalah langkah kritis berikutnya. Oli semua bantalan (bearing) dengan oli bearing khusus untuk menghilangkan kontaminan dan menjamin perputaran yang halus. Gunakan grease silicone untuk melumasi differential, gerigi transmisi, dan joint pada drive shaft. Hindari pelumasan berlebihan karena dapat menarik lebih banyak kotoran. Proses ini memastikan seluruh sistem drivetrain beroperasi dengan efisiensi maksimal, mengurangi gesekan, dan mencegah overheating pada parts yang bergerak.

Rutinitas perawatan ini, meskipun membutuhkan waktu, sangat penting untuk menjaga kekakuan chassis, konsistensi performa, dan umur panjang dari seluruh investasi parts mobil RC balap Anda. Mobil yang terawat dengan baik akan memberikan handling yang dapat diprediksi dan andal di setiap lap.

Inspeksi Bagian yang Aus dan Penggantian

Perawatan dan pemeliharaan chassis merupakan ritual wajib setelah balap untuk memastikan mobil RC Anda selalu dalam kondisi puncak. Segera setelah sesi balap, chassis harus dibersihkan secara menyeluruh dari debu, kotoran, dan sisa-sisa ban yang menempel.

Pembersihan pasca-balap harus diikuti dengan inspeksi menyeluruh pada seluruh chassis. Periksa setiap baut dan sekrup untuk memastikan semuanya masih kencang. Periksa dengan cermat kondisi chassis komposit atau aluminium untuk mencari retak, goresan dalam, atau tanda-tanda flex yang tidak normal.

Inspeksi bagian yang aus sangat penting untuk menjaga performa. Perhatikan ban yang sudah gundul, drive shaft yang sudah aus, serta bantalan yang berkarat atau kasar. Bagian-bagian seperti spur gear dan pinion gear juga harus diperiksa apakah giginya sudah tumpul atau aus. Segera ganti parts yang sudah menunjukkan tanda-tanda keausan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah pada komponen lainnya.

Penggantian parts yang aus harus dilakukan dengan parts berkualitas tinggi yang dirancang untuk balap. Gunakan bantalan tertutup untuk mengurangi masuknya kotoran, dan pilih material komposit atau aluminium yang ringan dan rigid. Setelah penggantian, lakukan pengecekan ulang dan uji coba untuk memastikan mobil kembali berjalan dengan stabil dan responsif.

Penyimpanan yang Tepat untuk Umur Panjang

Perawatan dan pemeliharaan chassis merupakan ritual wajib setelah balap untuk memastikan mobil RC Anda selalu dalam kondisi puncak. Segera setelah sesi balap, chassis harus dibersihkan secara menyeluruh dari debu, kotoran, dan sisa-sisa ban yang menempel. Gunakan sikat halus, udara bertekanan, dan pembersih yang aman untuk komponen elektronik.

Pembersihan pasca-balap harus diikuti dengan inspeksi menyeluruh pada seluruh chassis. Periksa setiap baut dan sekrup untuk memastikan semuanya masih kencang. Periksa dengan cermat kondisi chassis komposit atau aluminium untuk mencari retak, goresan dalam, atau tanda-tanda flex yang tidak normal.

Pelumasan adalah langkah kritis berikutnya. Oli semua bantalan dengan oli bearing khusus untuk menghilangkan kontaminan dan menjamin perputaran yang halus. Gunakan grease silicone untuk melumasi differential, gerigi transmisi, dan joint pada drive shaft. Hindari pelumasan berlebihan karena dapat menarik lebih banyak kotoran.

Penyimpanan yang tepat sangat penting untuk umur panjang chassis dan komponennya. Simpan mobil di tempat yang sejuk, kering, dan terbebas dari debu. Pastikan untuk melepas baterai LiPo dan menyimpannya pada voltase storage yang aman. Hindari menyimpan mobil dengan bobot pada rodanya untuk mencegah deformasi pada ban dan pegas suspensi.